Telan Anggaran Senilai Rp. 2.942.870.000 Proyek Penataan Ruang Kerja Kantor Satpol-PP kab.Tangerang “Amburadul”
METROPOSTNews 
Metropostnews.com / Kab.Tangerang – Pemerintah daerah kabupaten Tangerang dengan APBD anggaran tahun 2024 yang ada, salah satu anggaran di bangunkan ke penataan ruang kantor kerja, bertujuan agar pegawai memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat. Senin (14/10/2024)
Sumber dana APBD tahun anggaran 2024 dengan nilai anggaran Rp 2.942.870.000 yang di laksanakan CV. Razka Dua Samudra, untuk penataan ruang kantor kerja Satpol-PP kabupaten Tangerang
Menurut informasi pelaksana kegiatan berinisial U, melalui telepon seluler via WhatsApp, ” tidak ada dalam RAB untuk Keramik, dan keramik tangga yang sompel sudah di ganti, kerja disitu banyak permintaan” ucap U.
Akan tetapi dengan anggaran yang cukup lumayan besar, kenapa keramik tangga tidak masuk dalam rencana anggaran biaya (RAB)
Salah satu Satpol-PP yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kepada metropostnews.com” keramik yang sompel cuma 1 biji aja yang di ganti pak” ucapnya
Sangat tidak elok di pandang mata, penambahan ruang kantor kerja Satpol-PP kabupaten Tangerang rapih hanya di dinding saja, tetapi lantai tangga masih tidak sedap di lihat
Apakah pengawas dan pejabat pelaksana teknis kegiatan tidak memberikan arahan kepada pihak pelaksana untuk addendum RAB, agar penataan ruang kantor kerja Satpol-PP kabupaten Tangerang terlihat maksimal di renovasinya
Di tempat berbeda, Asep Supriatna selaku ketua Front Banten Bersatu (FBB) DPD Kabupaten Tangerang angkat bicara kepada metropostnews.com saya akan hitung semua estimasi biaya yang di bangunkan, dan saya juga akan layangkan surat ke BPK agar pekerjaan kegiatan penataan ruang kantor kerja Satpol-PP kabupaten Tangerang di audit, ucapnya
Sangat tidak elok di pandang untuk penataan akan tetapi masih seolah – olah belum di tata, dan tidak pantas untuk di ucapkan oleh seorang pelaksana kegiatan bicara banyak permintaan, maksud tujuan nya apa? Berbicara seperti itu ke awak media. Tegasnya
Sampai berita ini terbit, pihak dinas tata ruang dan bangunan (DTRB) belum ada yang bisa di konfirmasi
(Abosopian)
