INDRAMAYU ,Metropost1 –
Baru sehari kerja di Turki, lalu meninggal dunia, pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal warga Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya dimakamkan di Turki.
Masripah (36) meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Sebelumnya, wanita ini diklaim meninggal dunia akibat santet oleh pihak perekrut.
Masripah dimakamkan di Kota Mersin, Turki, Kamis red kemarin (29/7/2021).
Saat proses pemakaman, keluarga hanya bisa menyaksikannya melalui Zoom meeting dari ponsel sang suami.
“Pemakaman juga disaksikan oleh keluarga, para tetangga, SBMI Indramayu, SBMI pusat, BP2MI, Disnaker Indramayu. Keluarga menyaksikan di zoom meeting di rumah melalui HP suaminya,” ujar Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih, kepada Metropost1.com, Jumat red kemaren (30/7/2021).
Juwarih menceritakan, sekilas pula tampak raut sedih yang menyelimuti keluarga ketika proses pemakaman tengah berlangsung.
Proses pemakaman itu juga dilakukan secara protokol kesehatan, mengingat meninggalnya Masripah dipastikan karena Covid-19.
Di Turki, TKW yang bersangkutan diketahui baru bekerja selama 1 hari dan/ tiba-tiba kondisi kesehatannya drop hingga meninggal dunia pada 22 Juli 2021.( Arrie.td)