METROPOST1.COM, Sukabumi — Acara sosialisasi untuk pelaksanaan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Cikarang Nguluwung di gedung Aula Balai Desa Karanganyar Kecamatan Jampangkulon Kab. Sukabumi berjalan sesuai harapan dan disambut baik oleh berbagai elemen masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (24/7) Jam 10.30 Wib. Hadir dalam acara tersebut, Dani Irawan, yang mewakili dinas PSDA Provinsi Jawa Barat, Kekes, Kepala Desa Karanganyar, Dadun, Sekmat Jampangkulon, Babinkamtibmas mewakili Kapolsek Jampangkulon, Dinas Pertanian UPTD Jampangkulon, UPTD PU dan PSDA Jampangkulon, Konsultan, Tyson Valentino S, Direktur PT. Evil Mora Sugih EMS), Tokoh Tokoh masyarakat, Mitra Cai, Karang Taruna, Ormas PP dan beberapa masyarakat juga tampak hadir dari luar Kecamatan Jampangkulon.
Kegiatan tersebut menjalankan Prokes secara ketat,
Dani Irawan menyampaikan maksud dari pertemuan sesuai undangan yang disampaikan kepada para tamu undangan yang hadir. Bahwa pemerintah pemerintah Provinsi Jawa Barat merespon dengan cepat atas keluhan dari berbagai masyarakat Jampangkulon khususnya masyarakat Karanganyar yang menginginkan agar pemerintah memperbaiki DI Cikarang Nguluwung yang kondisinya rusak.
Lebih lanjut Dani menyampaikan bahwa kegiatan pekerjaan ini adalah IPDN IP bantuan dana Luar Negeri dan pemenang dan pelaksananya oleh PT. EMS dengan anggaran Rp 5.7 Milyar. “Adapun anggaran tersebut, tidak semua untuk belanja barang dan upah kerja, tetapi dana tersebut juga untuk operasional, Administrasi dan lainnya” ungkap Deni.
Pihaknya meminta kepada pihak PT. ESM agar memberdayakan masyarakat dan mengoptimalkan pekerjaan dengan baik serta mempersilahkan masyarakat menyampaikan keluhan kepada pelaksana, konsultan dan ke pihaknya saat pelaksanaan pekerjaan. Dirinya juga meminta semua pihak saling mendukung agar pekerjaan rehabilitasi DI Cikarang Nguluwung dapat selesai sesuai jadwal.
Kekes, Kepala Desa Karanganyar menyampaikan agar pihak PT. EMS selalu berkoordinasi dengan pemerintah Desa Karanganyar dan juga meminta agar benar benar memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaannya nanti. Kekes juga meminta kepada para berbagai elemen masyarakat yang hadir agar benar benar mendukung dan menjaga kondusifitas tetap terjaga. “Bila ada hal-hal yang perlu disampaikan kepada pihak pelaksana silakan saja, tetapi sesuai prosedur dan juga bisa menyampaikan ke pihaknya untuk diteruskan ke pihak pelaksana” pungkas Kekes.
Sementara itu, Dadun sebagai PLT Sekmat Jampangkulon ikut menyampaikan agar pihak pelaksana mengutamakan kualitas pekerjaan dan memberdayakan masyarakat. Dadun juga menyampaikan, agar Curug Nangsi ditangani, “sebab Curug Nangsi juga masih bagian dari DI Curug Nguluwung” ucapnya.
Tyson Valentino, Direktur PT. EMS mengatakan bahwa pihaknya ditunjuk sebagai pemenang untuk mengerjakan rehabilitasi DI Cikarang Nguluwung, sesuai SPMK : 602/1476/SPMK-RJIP/UPTD Wilayah Sungai Cisadea – Cibareno Anggaran 2021. Pihaknya siap bekerja sama dengan siapapun khususnya pemerintah desa demi lancarnya pekerjaan nanti dan dapat dirasakan oleh masyarakat hasil pekerjaan nanti. Pihaknya juga siap menerima masukan masukan yang menyangkut pekerjaan.
Dani juga mempersilahkan kepada yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya, khususnya seputar pekerjaan DI Cikarang Nguluwung. Boy, dari warga Desa Balekambang Kecamatan Kalibunder menyampaikan agar pihak pelaksana komitmen menjalankan apa yang telah disampaikan, “jangan sampai ada upaya pembenturan kepada para wartawan dengan ormas atau masyarakat” cetus Boy.
Boy juga meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengintervensi Situ Bageunit yang berada di Desa Balekambang Kecamatan Kalibunder yang sangat banyak manfaatnya untuk masyarakat. “Apabila Situ Bageunit ditangani, maka permasalahan kebutuhan air untuk pertanian maupun kebutuhan sehari hari masyarakat khususnya saat musim kemarau akan terasa manfaatnya. Bahkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di bidang pariwisatanya. Apalagi saat ini Gubernur Jawa Barat memiliki salah satunya konsen untuk dunia pariwisata” pungkasnya.
Dani menanggapi masukan tersebut, dan ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima proposal mengenai Situ Bageunit dari stafnya (Andri-red). “Mudah mudahan segera terealisasi, kita akan meninjau lokasi usulan tersebut untuk dilakukan kajian-kajian terlebih dahulu” ungkap Dani. Dani juga meminta kesabaran akibat keterbatasan anggaran khususnya kondisi saat ini yang menimpa dunia termasuk di kita. (Boy)