Batalion Infanteri Raider 321 Galuh Taruna Kostrad Bagikan 1.250 Nasi Kotak Pasca Penerapan PPKM

METROPOST1.COM, Majalengka – Batalion Infanteri Raider 321 Galuh Taruna Kostrad yang bermarkas di Jln Pangeran Muhammad, Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka membagikan 1.250 nasi kotak kepada masyarakat di tengah Penerapan PPKM Darurat.

”PPKM yang diperpanjang oleh Pemerintah sampai tanggal 25 Juli 2021 mendatang, tentunya dapat menggangu stabilitas ekonomi masyarakat. Terlebih saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Majalengka terus mengalami kenaikan atas dasar itulah kami Yonif 321 GT / Kostrad ada sedikit rezeki dengan membagikan 1.250 nasi kotak bagi masyarakat“, dikatakan Komandan Batalion Infanteri (Danyonif) Raider 321 / Galuh Taruna Letnan Infanteri (Inf) Oktavian Eglana P, di sela-sela kegiatan Kostrad Peduli, Minggu (25/ 07/2021).

Menurut dia, TNI yang lahir dari rahim rakyat dan akan bekerja untuk rakyat. Terutama di tengah wabah ini, pihaknya telah melakukan kegiatan bertajuk ”Kostrad Peduli” seperti kegiatan bakti sosial, sosialisasi 5 M yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menggunakan sabun, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

”Alhamdullilah respon masyarakat sangat antusias atas kegiatan ‘Kostrad Peduli’ ini” kata Danyonif Oktavian.

Selain pembagian nasi kotak lanjut dia, Pihaknya juga membagikan masker kepada masyarakat yang tidak menerapkan Prokes.

”Alhamdullilah kegiatan ini berlangsung tertib dengan tetap mengedepankan prokes yang sangat ketat” terangnya.

Pasitel Yonif R 321, Letda Infanteri Gathaya WS menambahkan, mengenai teknis pembagian 1.250 nasi kotak langsung dibagikan oleh prajurit kepada masyarakat dengan menggunakan kendaraan Raider 321 Galuh Taruna.

Mereka menyebar ke beberapa titik yang ada di Kabupaten Majalengka seperti di Kecamatan Maja, Cigasong, Sukahaji dan Majalengka.

”Giat ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar yang tengah berperang di tengah Pandemi Covid-19 ini” kata Gathaya.

Pihaknya berharap aksi sosial ini dapat diikuti oleh elemen masyarakat lainnya, sehingga warga yang terdampak merasa ringan beban yang dihadapinya. (Ade)