METROPOST1.COM — Roda Kulkas mengusung aliran punk rock. Band ini terbentuk dari tahun 2014, tepatnya pada tanggal 31 Mei 2014. Band yang lahir di bekasi oleh Rico (Drumm) dan Deni (Bass) di warung kopi dekat rumah ini awal mulanya terbentuk dari 3 personil terdiri dari Rico (Drumm), Deni (Vocal/lead guitar) dan Dana (Bass).
Sempat bongkar gonta ganti personil, pada pertengahan 2015 Dana (Bass) keluar dari band karena ingin fokus kuliah. Lalu masuklah Dimas menggantikan Dana di Bass lalu Januar yang mengisi lead guitar Deni dan berpindah posisi menjadi Vocal / guitar rhythm .
Formasi ini sempat bertahan hanya setahun, Dimas menghilang entah kemana tidak ada kabar dan tidak pernah aktif ikut dalam latihan / perfom. Jadi format sekarang bertiga lagi, Deni berpindah menjadi (bass / vocal), Jana (lead / guitar vocal) dan Rico (drumm). Dan sebentar lagi kita sedang menyiapkan album.
BIOGRAFI
Para personil Roda Kulkas Rico dan Deni sudah berteman sejak kecil, sempat tak bertemu sampai dewasa, bertemu lagi lalu membuat band yang awalnya iseng iseng ini.
Deni (bass vocal) awal megang gitar pada saat membentuk band, namun karena bassis gak ada yang betah jadi dia gantikan posisi bass sampai sekarang.
Januar (lead guitar/back voc) adalah manusia yang paling muda di antara band kami, awalnya kami melihat dia di atas panggung lewat gaya petakilannya, kami juga senang dengan gaya main gitarnya dia. Lalu kami tawarkan ke band kami dan dia pun juga tertarik, tahun 2015 dia bergabung dengan Roda Kulkas.
Rico (drummer) cowok yang satu ini memang gemar hobi bermain music sejak umur 4 tahun, dia terlahir dari keluarga sederhana yang hobi bermain musik, ayah dan ibunya pun hobi bermain music.
Roda Kulkas Band yang terinspirasi dari band luar seperti RAMONES, MISFITS, RANCID, NOFX, BAD RELIGION, dan masih banyak yang lainnya. Mengapa nama band kita Roda Kulkas karena pada saat terbentuk kita sering tertawa kalo liat roda kulkas dan sering kita mainin kalo lagi gak ada kegiatan. Tapi kalo filosofinya jangan pandang kami walau kami ini dari kalangan bawah.
Bagi kami band ini keluarga, dan rumah untuk tempat kami berkarya. Slogan kami gelinding terus ke tempat yang belum pernah kami sambangi, dan terakhir jagalah kebersihan. (Red)