Metropost1.com/Indramayu –
Masyarakat Indramayu bingung banyaknya proyek baik fisik jalan rabat beton juga fisik tembok penahan tanah (TPT) yang desa terkena imbas proyek Aspirasi, pasalnya masyarakat kebanyakan tidak mengetahui, apalagi proyek tersebut baik TPT atau rabat beton jalan kebanyakan tak dipasang papan proyek, keterbuka’an informasi publik (KIP). Apalagi proyek yang dikerjakan atau dibangun asal aja.
Sa’at awak media konfirmasi kepada LSM diindramayu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Inovasi Kemaslahatan dan sayap Komando Pasukan Cakar Langit (KOPASCAR) Indramayu, menyoroti proyek tersebut di duga banyak penyimpangan dan kurang pengawasan.
SODIKIN (sekjen) LSM Inovasi Kemaslahatan mengatakan “kami bersama tim melakukan kontrol sosial di wilayah dapil III bersama mitra awak media, sangatlah disayangkan kebanyakan proyek tersebut, di mulai dari tidak terpasangnya papan proyek, juga pekerjaan yang asal jadi intinya leluasa karena tidak terpantau pengawasan dari dinas, para pelaksana nakal secara terang-terangan cari keuntungan yang lebih besar, dan dalam pelakana’an tidak melibatkan pihak pemerintah desa untuk pengawasan, juga warga sekitar dalam pelaksana’an proyeknya pun tidak dilibatkan Untuk membantu atau bekerja…..
Menambahkan “Di khawatirkan proyek tersebut karena pekerjaannya asal jadi dan kurangnya pengawasan akan memicu proyek tersebut tak akan bertahan lama tentunya kekecewaan masyarakat itu sendiri sebagai penerima manfa’at, budaya korupsi sudah jelas mengakar susah dibrantas, jadi kami dari LSM inovasi kemaslahatan ( IK ) akan terus mendorong menindak lanjuti untuk melaporkan hal tersebut ke dinas terkait atau pihak berwenang supaya Dibikin efek jera, ini sudah jelas melanggar fakta di lapangannya.. Tegas sekjen IK.. (MT JHL)