
Metropost1.com — Francis tengah menjadi sorotan dunia dengan terjadinya insiden penyerangan yang menyebabkan kematian dengan delik rasialisme yang mempertajam pertentangan antara umat muslim dan kelompok sekuler francis.
Dua insiden penyerangan terjadi dalam waktu yang berdekatan dimana baru-baru ini terjadi penyerangan oleh dua orang perempuan francis kepada dua orang perempuan muslim yang menyebabkan luka berat karena tusukan.
Diketahui bahwa insiden ini terjadi ketika dua orang korban yang merupakan perempuan muslim mengeluh tentang anjing milik salah satu pelaku hingga akhirnya terjadi perdebatan, namun tiba-tiba pelaku yang merupakan pemilik anjing mengeluarkan pisau dan menikam kedua muslimah tersebut.
Salah satu korban berusia 40 tahun harus dirawat di Rumah Sakit karena tusukan yang mengenai paru-paru, sementara korban berusia 19 tahun sempat dirawat namun telah dipulangkan.
Dari keterangan korban didapatkan bahwa dalam insiden penusukan tersebut pelaku sempat berujar yang mengarah pada rasialisme, dimana kedua pelaku menyebut korban sebagai orang arab kotor.
Pengacara korban ( Arie Alimi ) meminta para tersangka untuk dijerat dengan tuduhan percobaan pembunuhan terkait rasialisme, karena dari informasi yang ia dapatkan bahwa pelaku secara khusus mengatakan “benda yang ada di kepala anda” dan mencoba merobek kerudung korban.
Namun hal ini dibantah oleh pengacara korban ( Bernard Solitude ) dimana ia mnyatakan bahwa semua harus berdasar pada fakta dan jangan membesar-besarkan segala hal.
Hingga saat ini satu pelaku utama ditahan dan satu lagi dibebaskan dengab jaminan. (Adty)