Metropost1.com – Marcos Paulo da Silva (42), yang pertama kali dipenjara pada 1995 karena pencurian kecil-kecilan. Namun ia menjadi terkenal karena memenggal kepala sesama narapidana. Ia dilaporkan tidak menyesal, bahkan ingin membunuh lebih banyak lagi.
Da Silva disebut telah membunuh lima narapidana sekaligus saat ditahan di Penjara pada 2011 lalu di penjara Serra Azul di Sao Paulo.
Dilansir dari The Sun, meskipun semua kejahatannya belum diadili, namun hingga kini, sudah ada beberapa hukuman yang dijatuhi kepadanya dan hukuman penjara tersebut mencapai 217 tahun. Baru-baru ini ia mengatakan kepada hakim, “Saya tidak menyesal membunuh orang-orang ini.”
Da Silva saat ini menjabat sebagai seorang pemimpin geng yang dibentuk untuk membunuh anggota sainganya yaitu PCC yang juga merupakan geng yang ia tempati sebelumnya.
PCC ( Primeiro Comando da Capital ) merupakan Geng terbesar di Brazil, denngan hampir 20.000 anggota di dalamnya, dan sekitar 6000 berada di dalam penjara.
(Aditya)