METROPOST1.COM, Kuansing — Ditemukan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki di Desa Sungai Kuning Kecamatan Singingi dengan kondisi sudah membusuk.
Sungguh malang nasib seorang bayi berjenis kelamin laki laki tidak berdosa di Desa Sungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.
Bayi malang tersebut diduga dibuang orang tuanya sendiri ke dalam sumur milik warga Jalur 7 di belakang Koperasi Unit Desa (KUD) Sungai Kuning.
Penemuan sesosok bayi yang sudah membusuk dengan warna sudah membiru kehitaman dan masih bertali pusar tersebut, sontak membuat geger warga setempat, Senin (2/8) Pukul 11:00 WIB.
Saat dikonfirmasi awak media terkait adanya penemuan mayat bayi tersebut, Camat Singingi, Deflides Gusni SP MSi, membenarkan.
“Iya, ini sudah ditangani pihak berwajib pagi tadi, di Desa Sungai Kuning, di dalam sumur milik warga,” jelas Deflides Gusni.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Desa Sungai Kuning, Jumadi Suratin kepada awak media.
“Ya pak setelah saya cek ke lokasi menurut keterangan warga kami betul adanya kalau bayi tersebut ada dalam sumur, dan setelah saya sampai ke lokasi bayi tersebut sudah ada di atas pak sudah dinaikkan dari sumur. Kami dari Pemdes, Bhabinkamtibmas dan Babinsa saling koordinasi dengan adanya bayi tersebut. Dalam waktu yang tidak lama dari Polsek Singingi turun ke lokasi tersebut pak, dan saat ini dalam penanganan pihak dari Kepolisian Sektor Singingi pak,” jelas Jumadi Kepala Desa Sungai Kuning.
Menurut Kepala Desa Sungai Kuning, dirinya mendapat informasi dari warganya terkait adanya penemuan warga pada Senin siang, sementara dirinya tengah berada di rumah kediaman orang tuanya yang tengah sakit di Desa Sungai Buluh. “Dari keterangan warga, penemuan jasad bayi itu sekitar pukul 11.00 WIB,” jelas Kades Jumadi
“Dari keterangan warga, air sumur tersebut mau digunakan untuk cuci tangan, setelah cuci tangan air tersebut kok bau dan ditengoknya ke dalam sumur tersebut ada benda yang mengapung dan agak berbusa. Karena keingintahuan dan penasaran, diambilnya galah untuk menaikan, setelah sampai di atas ternyata bayi dan langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas. Bhabinkamtibmas langsung ke lokasi penemuan. Setelah sampai di lokasi tidak lama dari itu Bhabinkamtibmas menelpon saya, kepala desa karena posisi saya tidak ada di Desa Sungai Kuning langsung menghubungi perangkat desa dan langsung ke lokasi tesebut,” kata Kades menjelaskan.
Saat itu, sambung Kades, di lokasi penemuan mayat bayi tersebut sudah banyak didatangi warga yang hendak melihat langsung peristiwa di lokasi penemuan. (Sulmandri sp)