METROPOST1.COM, Banyuwangi — Pengurusan Asuransi dari pihak Kepala Cabang PT.Timur Line dianggap lambat dan tidak sesuai dengan kerugian yang dialami.
“Dari asuransi yang dianggap lambat dan ribet, Dalam pengurusan yang sesuai prosedur, dari harga 260jt menjadi 282jt, setelah disetujui dengan menggunakan lawyer, harga kerugian muatan yang dibawa 10 ton (pakan ternak) seharga 8550/kg hanya akan diganti 60jt, merasa rugi 25jt,” Ujar ketut, Kamis (15.07.2021).
Kerugian Ketut pribadi seperti 3 hp android kisaran harga 10jt dan uang simpanan 6jt di dalam armada yang tenggelam, Ketut dan Anak perempuannya korban KMP Yunicee yang selamat, berharap ada santunan selama asuransi belum selesai.
Selama kejadian itu Ketut tidak bisa bekerja dan masih merasa trauma. Korban selamat yang lain dari bali sebagian sudah menerima tali asih dengan nominal 2,5jt, namun Ketut sendiri belum mendapatkan sama sekali.
“semoga hak-hak dari bisa dipenuhi keseluruhan tentang kerugian yang di alami dan Asuransi bisa berjalan cepat,” pungkasnya. ( Agus )