METROPOST1. COM,
Denpasar – Na’as nasib yang menimpa seorang warga asal Banyuwangi Jawa timur, pasalnya korban meninggal dunia yang di duga tersengat aliran listrik saat mengganti pelampung otomatis pompa air pada hari ini Minggu tgl 22 Agustus 2021 sekitar jam 11.45 wita.
Kejadian yang merenggut korban bernama agung Dwi Miswanto ( 33 ) karyawan swasta yang tinggal di Padang Lusuh no. 46 Dalung Kuta Utara ini terjadin di Villa Rainbow Jln. Plawa GG. Mawar Seminyak Kuta Badung.
Korban asal Dsn. Bulurejo, RT/RW : 004/002, Desa Tegalrejo, Kec. Tegal Sari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Di temukan awalnya oleh para saksi dan pemilik villa Oka Dana Wijaya, 17 Maret 1998, (23 thn), Hindu, swasta, alamat. Jln. Plawa GG. Ratna No. 13 D Seminyak Kuta Badung .
Saat di temukannya korban kondisinya di TKP Badan terlentang tengadah dengan Posisi Kepala di utara dan Kaki lurus keselatan serta tangan kanan terlentang kesamping kanan dan tangan kiri menekuk di atas perut.
Korban Menggunakan baju kaos oblong warna biru, Celana pendek kain warna hitam dan Muka nampak membiru, Pada tubuh luar tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Barang barang yang di temukan di TKP Satu buah tas selempang kain warna merah yang didalamnya berisikan 1 buah dompet kulit warna coklat berisi identitas korban KTP dan SIM C, Pelampung air otomatis sudah bekas serta Perkakas listrik.
Kejadian tersebut telah di laporkan ke SPKT Polsek Kuta dan dibenarkan oleh kapolsek Kuta l Nyoman Gatra ,S.H.
Menurut keterangan yang di dapat di TKP, Kapolsek Kuta Kompol l Nyoman Gatra ,S.H, Bahwa Pada hari Minggu tanggal 22 Agustus 2021 Sekitar pukul 08.30 wita saat saksi 1 bekerja di Villa Renbow, Jln Plawa Gg Mawar Seminyak Kuta Badung, membersihkan Kolam renang dan Kebun, sekitar pukul 09.00 wita saksi 1 melihat korban bekerja memperbaiki plampung tower yang terletak di atas talang air, untuk mengganti plampung tandon air karena rusak.
Korban di atas bekerja sendirian sedangkan saksi bersama Ibunya membersihkan kebun, Korban terlihat naik turun untuk mengecek pompa air dan kembali naik untuk memastikan plampungnya sudah hidup atau mati.
Selang sekitar 15 menit saksi mendengar suara benturan keras di atas dak talang air seperti benda terjatuh, kemudian saksi punya feeling terjadi sesuatu dan saksi 1 langsung mematikan KWH listrik Yang berada di pintu luar Villa.
sedangkan ibu saksi berteriak minta tolong karena melihat korban sudah terlentang di atas dak beton talang air Yang terlihat pada bagian kepala dan tangan korban posisi badan tengadah keatas, selanjutnya saksi minta tolong ke tetangga untuk membatu mengevakuasi tubuh korban turun dari dak beton talang air.
Dengan bantuan tetangga sekitar sepuluh orang tubuh korban berasil di turunkan dalam kondisi sudah lemas, suhu badan masih hangat namun sudah tidak ada denyut nadi, sekitar pukul 11.50 wita korban di bawa ke RS Siloam dengan menggunakan mobil pribadi Mitsubishi Exspander warna putih No Pol DK 1121 AAH.
Saksi 3 selaku pemilik Villa juga menerangkan bahwa Saat kejadian saksi berada di luar karena ada piodalan, saksi menyuruh korban untuk memperbaiki pelampung otomatis pompa air Villa sekitar pukul. 09.00 wita.
Selanjutnya sekitar pukul 10.30 wita saksi di telpon oleh saksi 1 untuk datang ke Villanya karena tukang servis pompa terjatuh di lantai 2 diduga tersengat aliran arus listrik namun di TKP saksi tidak melihat korban karena sudah di antar ke RS Siloam.
“Korban meninggal dunia di duga tersengat aliran listrik saat mengganti pelampung otomatis pompa air, yang terletak di atas dak beton talang air atap bangunan villa,” Jelas Kapolsek Kuta .
“Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban maka unit tertutup Perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan kordinasi dengan pihak keluarga untuk pengurusan jenazah korban,”pungkas Kompol Gatra ,S.H.
(Ags).