Beberapa Manager SPBU Jember Ikut Senang Dengan Tertangkapnya NK dan AR Si Tukang Palak
METROPOSTNews 
METROPOST1.COM, Banyuwangi — Terbongkarnya kasus pungutan liar dan ditangkapnya pelaku oleh kepolisian Polresta Banyuwangi tentu membuat para supir dan crew mobil tanki Tanjungwangi merasa lega. Bukan cuma mereka para supir, beberapa manager SPBU pun ikut senang, Selasa (20/7/2021).
Seperti yang disampaikan oleh salah satu owner SPBU Semboro, bapak Sony, “dengan terbongkarnya kasus pungli tersebut, semoga kedepannya akan lebih baik untuk mereka para awak mobil tanki. Paling tidak sudah bisa menurunkan angka kriminalitas tindak pencurian BBM milik SPBU yang selama ini sudah banyak merugikannya”.
Ditambahkannya, hal ini tentu kabar gembira. Para oknum dan semua orang yang hendak terlibat harus menghentikan aksinya dan diberikan sanksi yang sesuai. Sehingga dengan demikian sinergi kerja sama antara Pertamina dan rekan kerja yang lain semakin meningkat dan semakin baik serta dapat terciptanya iklim kerja yang sehat.
“Dalam bulan Juni saja kiriman BBM milik SPBU 54.681.38 Semboro minusnya hampir mencapai 15 juta rupiah” ungkap Sony. Padahal ia sendiri pernah menyampaikan kepada awak media bahwa lebih baik jujur, jika uang makan kurang ia mengatakan harusnya mereka bicara. “Tentunya dengan catatan kiriman BBM isinya bagus, minimal standar lah” pungkas Sony.
Lain dengan komentar pengawas SPBU 54.681.29 Padomasan Jombang yaitu pak Nur, “Selaku pribadi dan atas nama lembaga yang kredibel juga berorientasi untuk kepentingan bangsa dan negara juga kepentingan masyarakat. Kami dukung sepenuhnya kepada team pak Mul untuk melakukan hal ini, karena dengan adanya masyarakat yang peduli untuk kepentingan bangsa, ini sama halnya sudah berjuang untuk peningkatan keadilan, kesejahteraan masyarakat dan peduli untuk pemberantasan pungli, korupsi yang benar-benar sangat merugikan bangsa dan negara,” Ungkapnya.
“Untuk bisa mewujudkan impian masyarakat yang adil dan makmur. Hal-hal yang merugikan terhadap negara dan bangsa harus diberantas dan tidak kenal ampun. Supaya negara dapat mewujudkan cita-citanya, mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan hukum bisa ditegakkan seadil adilnya di negara kita ini” tegasnya. (Agus)
