Metropostnews.com/Sukabumi – Akses ruas jalan lintas Provinsi dan Kabupaten Sukabumi tepatnya di arah menuju Sagaranten mengalami longsor ini akibat tingginya curah hujan Rabu, (20/11/24).
Dede Rukaya, Kepala Dinas (PU) Pekerjaan Umum bersama tim dari (Tagana)Taruna Siaga Bencana Kabupaten Sukabumi dan beberapa personil/anggota melakukan tindakan lebih lanjut guna mengurangi kemacetan kendaraan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
“sudah kami tangani mudah-mudahan intensitas hujan tidak terlalu tinggi ya, yang terpenting tidak terjadi kemacetan ” Kata Dede.
Sekira pukul 15.00 WIB, akses antar Kabupaten tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Sementara itu kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur lain.
“Cuaca ekstrim dan hujan yang terjadi
tepatnya di jalan Provinsi ruas jalan Kabupaten Sukabumi menuju arah Sagaranten, tertutup longsor di titik Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi” papar nya.
Dampak dari guyuran hujan yang terus menerus, arus lalu lintas menuju Sagaranten mengalami kemacetan dari dua arah. Kejadian ini sekarang masih dalam penanganan dari dinas (PU) Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
Sementara Update terbaru dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi memastikan akses jalan nasional di jalan Raya Sukabumi – Sagaranten, Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sudah bisa dilintasi oleh semua kendaraan pasca kejadian bencana longsor kemarin. Hal itu dikonfirmasi oleh Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna pada Kamis pagi (21/11/2024).
Daeng mengatakan proses penanganan longsor dibantu menggunakan dua alat berat milik Dinas PU Provinsi Jawa Barat dan perusahaan di sekitar lokasi bencana. Longsoran tersebut setinggi 59 meter dan material longsoranlah yang telah menutupibruas jalan nasional hingga menyebabkan kemacetan sepanjang 2 kilometer. (MP)