Metropostnews.com-Tangerang – Pekerjaan Drainase atau gorong-gorong di jalan raya Pasar Kemis-Rajeg diduga lalai dalam pekerjaan nya,salah satu kendala yaitu bisa menimbulkan kemacetan dan banjir di sekitar jalan di sekitar akses jalan warga setempat.
Minimnya papan proyek yang terpasang karena berukuran sangat kecil,dan kurangnya perhatian para pekerja terhadap galian tanah yang tidak menampung,mudah terjadinya dampak ceceran tanah yang menumpuk ke ruas di sepanjang jalan,bisa mengakibatkan lalu lintas macet untuk para pengendara yang melintas jalan tersebut.
Diketahui, seharusnya bekas galian tanah untuk pemasangan U-Ditch di tampung ke dalam karung guna meminimalisasi tanah yang berceceran dan mengurangi volume tanah, indikasi nya kalau cuaca hujan bisa mengakibatkan ruas jalan jadi kotor dan licin.
Agus,warga setempat mengatakan seharusnya bekas proses galian U-Ditch untuk saluran ini di tampung ke dalam tempat atau karung biar tertata rapih.
“Keliatannya acak-acakan dan gak teratur,jadi membuat bahu jalan jadi sempit,bisa mengakibatkan macet yang panjang kalau lewat jalan ini”ucapnya.
Proyek drainase U-Ditch dari Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) kabupaten Tangerang ini dengan nama pelaksana CV.FADILLAH dengan anggaran Rp.475.202.000., seharusnya harus dikontrol lebih lanjut oleh dinas terkait,guna antisipasi ada dugaan kejanggalan dalam pengerjaan nya.
Red/Hasan