
Metropost1.com — Cirebon sebagaimana kita ketahui adalah kota yang sarat dengan peninggalan atau situs situs budayanya. Salah satunya adalah, situs budaya Sunyaragi. Situs ini sangat menarik dikarenakan penuh dengan nilai sejarah dalam perkembangan kerajaan Kasultanan Cirebon.
Hal itu diakui Suryo gitaris Rebon Charuban, yang terinspirasi membuat lagu didasari keindahan dan keunikan dari situs Goa Sunyaragi disamping nilai sejarahnya.
Rebon Charuban adalah sebuah grup band yang lahir di kota udang Cirebon, dan mencoba menjadikan budaya atau tradisi sebagai titik tolak dalam berkarya. Dalam proses kekaryaan, Rebon Charuban mencoba konsisten untuk menampilkan music rock yg dipadukan dengan tradisi dari berbagai daerah.
Dengan beranggotakan lima personil yaitu suryo (gitar}, sulle (bass), agus (vocal), dani (perkusi / gamelan),dullex (drum), Rebon Charuban sudah berhasil merilis 1 official video /Peteng dan 1 album berisi 8 lagu yaitu:
Peteng
Dinda
Sunyaragi
Putri
Rumpun distorsi
Tari mimpi
Syair pengembara
Rapuh
Rebon Charuban sendiri diambil dari kata Rebon(udang kecil) dan Charuban(Cirebon) berdiri sekira tahun 2017, dan kerap menjadi penampil di beberapa event kebudayaan. Selain itu, Rebon charuban telah melakukan tour Konser Muhibah di beberapa kota diantarnya Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu. “ kami berharap dengan music, kami bisa memperkokoh tali silaturahmi dengan kawan kawan di beberapa kota di Indonesia” kata Dani salah seorang nayaga grup ini. Dani menambahkan, bahwa harapannya adalah, materi yang dibawakan grupnya bisa di terima oleh masyarakat luas. “oh iya,untuk bisa mendengarkan atau mengunduh lagu lagu dari Rebon Charuban ini, masyarakat bisa dapatkan di beberapa platform music. Diantaranya , youtube, langit music, spotify, jook dan sebagainya