Padepokan Al-Hikmah Guntur Lodaya Di Ciamis Eksis Di Youtube Seiring Perkembangan Teknologi Di Era Modern Saat Ini
METROPOSTNews 
METROPOST1.COM, Ciamis — Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya. Salah satu bentuk kebudayaan yang sudah ada sejak dulu dan hingga kini masih hadir di tengah-tengah masyarakat adalah padepokan.
Padepokan lebih terkenal tempat belajar dan tempat penggemblengan juga tempat tinggal para pendekar utamanya dalam dunia persilatan. Pada mulanya kata Padepokan adalah tempat tinggal para Pujangga dalam masyarakat Jawa. Namun seiring perjalanan waktu karena Pujangga juga menguasai Ilmu Kanuragan dan Kebatinan maka sebagian besar masyarakat Jawa beranggapan Padepokan merupakan tempat penggemblengan Para Pendekar.
Di Ciamis, salah satunya Padepokan Al-Hikmah Guntur Lodaya yang beralamat di Kampung Cipetir Desa Banjarangsana Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.
Selain mengajarkan ilmu kanuragan dan Beladiri Di Padepokan ini juga melayani macam pengobatan non medis untuk lahir dan batin, serta berbagai macam ijab. Mulai dari ijab mensucikan diri baik lahir mupun batin sampai pencabutan susuk,.
Setelah berhasil diwawancara oleh Metropost1.com, H. Aa Aceng Braja Abdallah sebagai Guru Besar di padepokan tersebut menyebutkan “apabila ada yang mau bersilaturahmi, berkonsultasi, sampai ada yang mau melakukan pengobatan kami disini membuka pintu selebar-lebar nya Untuk semua kalangan”, ujar nya.
” kami juga mempunyai channel di youtube sejak lebih dari 3 tahun ke belakang dengan link https://youtube.com/channel/UCKV2OG9BNfTBEVdpar-wgBw (Padepokan Guntur Lodaya) atau untuk yang mau berkonsultasi lewat telepon di nomor 085223647333″, Tambahnya.
Di youtube nya terdapat banyak postingan video yang menggambarkan aktivitas di padepokan dari kegiatan rutin mingguan sampai kegiatan yang di adakan setahun sekali.
“Di youtube kami selalu posting berbagai jenis kegiatan di padepokan untuk mengikuti perkembangan jaman di era modern ini dari kegiatan rutin yang dilakukan setiap seminggu sekali sampai kegiatan yang kami adakannya setahun sekali”, pungkas nya. (Iwan Darmawan)
