METROPOSTNews 
Metropost1.com – Perseteruan antara Habib Rizieq Shihab dan Nikita Mirzani dimulai dari unggahanya di instagram story yang mengeluhkan ramainya penyambutan pada saat kepulangan Habib Rizieq Shihab dimana dalam unggahan tersebut, janda dengan 3 anak ini menyebut bahwa ‘nama habib itu tukang obat’.
“Gara-gara Habib Rizieq pulang sekarang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot! Nah nanti banyak nih antek-anteknya mulai nih, nggak takut juga gue,” ungkap Nikita di Instagram Stories kala itu.
Hal ini mendapat respon dari netizen saat mengetahui video viral dari ibu tiga anak tersebut, beberapa netizen merasa tidak terima dan menuduhnya telah menghina Habib Rizieq.
“Ya Allah hati-hati.. beliau cucu nabi..setidak nya menghargai cucu nabi ..jangan smpai keluar kata-kata yang tidak baik,” tulis netizen menegur Nikita.
Mulutnya nyablak yaa,” lanjut netizen lainya.
Bahkan beberapa netizen menuduh bahwa Nikita mirzani sedang berusaha untuk menaikan pamornya dengan bersinggungan terhadap Habib Rizieq.
“Pansos, kehabisan duit ya mbak? Itu habaib keturunan nabi, tak pantas Anda menghina beliau. Situ yang mulai duluan,” komentar netizen.
“Kan menghina duluan, giliran balik dihina kenapa enggak suka nyai?” komentar netizen lainnya.
Seperti diketahui, bahwa Habib Rizieq Shihab adalah seorang ulama dan juga merupakan Imam Besar FPI yang tidak dapat disangkal memiliki pengaruh yang sangat besar di Indonesia pada saat ini. Hal ini dibuktikan dengan ramainya penyambutan saat kepulangan Rizieq ke Indonesia yang berkumpul dari berbagai daerah.
Sementara perseteruan antara Nikita Mirzani dan HRS terus berlanjut sampai munculnya #HRSBukanHabib di Twitter, muncul sebuah postingan yang menunjukan tentang ceramah dari Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon, dimana ia menyebutkan bahwa tidak pantas merendahkan habaib.
“Jangan dihubung-hubungkan dengan istilah habaib. Karena kalau kita menyebut dengan nada yang merendahkan habaib, kita akan merendahkan sesuatu yang tersambung dengan Nabi Muhammad SAW. Kita tegur doa jika salah, tapi nggak karena habaibnya, ‘tuh.. habaib’ gak usah seperti itu, seperti ada kebencian dengan habaib Nabi. Hati-hati Nabi nggak akan menengok kita,” tutur Buya Yahya dalam siaran di Al-Bahjah TV yang diunggah oleh akun Twitter @ik4mawar4 pada Senin (16/11/2020).
Dalam video tersebut Buya Yahya menyebutkan bahwa tidak pantas umat muslim untuk menghina ke Habiban seseorang karena hal tersebut merupakan nasab mulia yang tidak dapat dipilih dan merupakan nasab mulia dari Nabi Muhammad SAW. (Aditya)
