METROPOSTNews 
MetropostNews.com/Tanggamus– Kasus serangan buaya terhadap manusia kembali terjadi, kali ini terjadi di Pekon Pertiwi Waikhilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus.
Adapun warga yang jadi korban gigitan Buaya tersebut bernama Fauzi Saleh (56), peristiwa tersebut terjadi saat korban. hendak mengambil air wudhu di belakang rumahnya pada Rabu malam.
Dalam keterangan Muslihan Kepala Pekon Waikhilau saat di konfirmasi oleh awak media melalui sambungan telphon celular, dirinya membenarkan, ada salah satu warganya yang bernama Fauzi Saleh (56) bernasib naas, karena pada saat dirinya ke kali untuk mengambil air wudhu pada pkl 20,00 Wib dirinya digigit buaya secara sepontan.
“Saat kejadian tersebut saudara Fauzi Saleh (56) tenggah mengambil air wudhu di kali muara pertiwi Pekon Waikhilau Kecamatan Cukuh Balak, tidak jauh dari rumahnya kebetulan air laut yang saat itu lagi pasang. Sehingga korban tiba-tiba teriak minta pertolongan,”ujarnya.
Setelah warga mendengar teriakan tersebut warga setempat langsung bergegas menolong korban, ternyata saat kami lihat kakinya dibagian betis sebelah kanannya sobek yang lumayan parah.
Akibat gigit Buaya tersebut. selanjutnya korban Fauzi kami bawa ke ke Klinik terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan pertama.
Di tempat terpisah Samsul khair selaku p
Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat( LSM Saroja,) yg berada di Pekin Cukuh Balak Tanggamus. Ikut angkat bicara terkait nasip naas yg dialami saudara Fauzi Saleh tersebut.
Dirinya juga menegaskan harus ada penangan yang serius dari instansi terkait pasalnya kali-muara tersebut, sering di pergunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari untuk mandi taupun aktivitas yang lain, dalam satu tahun ini sudah terjadi 2 kasus yang sama.
“Kalau kita biarkan saja tanpa adanya solusi dari Pemerintah Daerah atau Provinsi, ia sangat mengkhawatirkan ada korban lain, jadi saya berharap kepada instansi terkait agar ada penangan serius terhadap predator yang dilindungi tersebut, supaya warga tidak merasa terancam keselamatan nya di saat mengunakan air muara tersebut,”pungkasnya.* (Romi)
