METROPOST1.COM, Taliabu — Dua hari setelah meninggalnya salah satu pasien positif Covid-19 di Desa Lede Kecamatan Lede, Dinas Kesehatan langsung tancap gas menuju pihak keluarga almarhum untuk melakukan Swab Antigen di rumah keluarga almarhum.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Kuraisia Marsaoly, pada Metropost1.Com menuturkan, kedatangan tenaga kesehatan di rumah almarhum positif Covid-19 adalah untuk melakukan Swab Antigen agar bisa memastikan pihak keluarga ada yang positif atau tidak.
“Sebagi tenaga kesehatan kami yang menjadi garda terdepan datangi pihak keluarga almarhum untuk melakukan Swab antigen, tujuan dari semua itu agar bisa memastikan keluarga almarhum dalam keadaan baik-baik saja ataukah tidak” ujarnya.
Dari 10 orang keluarga almarhum yang melakukan Swab antigen satu orang dinyatakan bergejala, olehnya itu saya ingatkan mereka agar tetap jaga jarak, jaga kesehatan, rajin cuci tangan, dan tetap memakai masker jika keluar rumah bepergian.
“Bukan cuman di keluarga almarhum yang melakukan Swab, namun Dinas Kesehatan juga melakukan Swab antigen massal kepada masyarakat Lede, upaya itu dilakukan agar Dinkes bisa memastikan ada beberapa orang masyarakat di Lede yang dinyatakan positif dan tidak” ucap kadinkes, Sabtu (10-7-2021).
Untuk diketahui, dari 130 orang masyarakat yang hadir melakukan swab antigen di Lede ada 36 orang yang dinyatakan bergejala. Olehnya itu, ini menjadi tugas yang sangat berat buat tenaga medis untuk selalu mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan. (Ihky)