METROPOSTNews.com | Kabupaten Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ingatkan para pemilik lapak hewan kurban, agar segera melaporkan apabila menemukan suspek PMK pada ternak meraka.
Hal ini menyusul sejumlah 502 ternak yang terjangkit PMK di kabupaten Tangerang, meskipun 80 % dinyatakan sembuh.
“Berdasarkan data saat ini yang terkena sudah 502 di Kabupaten Tangerang, yang sudah sembuh 80%, sekitar 400 lebih. Dan tidak ada yang mati di Kabupaten Tangerang akibat PMK,” kata Bupati.
Menurut dia, selagi masih ada waktu untuk diberikan obat dan proses pemantauan perawatan, agar pada saat pelaksanaan hewan kurban sudah benar-benar sehat.
Hal tersebut diungkapkan Zaki ketika mengunjungi pelaksanaan proses vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), untuk hewan ternak di Kampung Barahat, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Senin (27/6/22).
Vaksinasi PMK tersebut bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak khususnya di Kabupaten Tangerang.
Bupati berharap kepada para peternak agar bisa melakukan vaksinasi hewan ternak secara menyeluruh.
Dia berharap PMK tidak menjadi momok para peternak terutama bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan nanti program ini bisa berlanjut terus untuk meminimalisir penyebaran virus PMK dan juga meningkatkan daya imunitas hewan ternak di Kabupaten Tangerang, ini yang paling penting,” ungkap Bupati Zaki, didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M. Tauchid mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, yang sudah memberikan dosis vaksin darurat tahap awal.
“Kami Pemerintah Provinsi Banten sangat terbantu dengan adanya vaksin darurat. Ini ikhtiar kita hari ini, bersama-sama dengan Bupati Tangerang. Kita pastikan bahwa ikhtiar pemerintah ingin memberikan rasa nyaman dan aman bagi hewan ternak yang ada di pedagang dan peternak agar kita bisa menikmati Idul Adha dalam keadaan yang selamat dan sehat,” kata Agus.
Total vaksin yang diterima di Provinsi Banten kurang lebih ada 1000 dosis vaksin untuk vaksinasi darurat tersebut.