METROPOST1.COM, Cirebon — Meski ditengah kondisi pandemi Covid-19, beragam inovasi terus digulirkan Pemerintah Desa (Pemdes) Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Salah satunya dengan menghadirkan wisata edukasi Desa Kalikoa.
“Kami memanfaatkan lahan kurang produktif sehingga ke depan menjadi desa wisata dalam rangka menuju Desa Kalikoa Hebat (Harmonis, Edukatif, Berbudaya, Agamis dan Transparan),” kata Misbakh Fauzi, SH.i., Kepala Desa Kalikoa, Kamis (22/7/21).
Ia menyebutkan, berada di atas lahan seluas 2 hektar, area wisata edukasi menawarkan berbagai fasilitas. Diantaranya, taman labirin, wisata tanam, wisata petik, wisata alam, wisata mancing, wisata kuliner dan dilengkapi 24 saung.
“Selain itu, untuk mengapresiasikan dalam pertunjukan sanggar seni budaya, kami sediakan stage berukuran 20×10 meter,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, progres pembangunan baru mencapai 10%. Dimana, sungai buatan serta sedikitnya 1.500 bibit tanaman sebagian telah ditanam.
“Kami menargetkan pada 2023 mendatang wisata edukasi tersebut sudah bisa dibuka untuk umum,” ujarnya.
Dijelaskannya, meski ditengah keterbatasan dana karena dampak recofusing, hal tersebut tak membuatnya menyerah begitu saja.
“Maka yang kami lakukan yaitu dengan mensinergikan potensi yang ada, seperti, karang taruna, PKK, LPM, BPD dan lainnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, pembangunan Wisata Edukasi tersebut menjadi salah satu dari 4 skala prioritas program kerjanya dalam rangka meningkatkan PADes, yakni, pembangunan sport center, Kios Desa dan TPST.
Fauzi berharap dengan kehadiran destinasi wisata edukasi, ke depan akan dapat meningkatkan PADes, dapat mengurangi tingkat pengangguran serta menjadi salah satu destinasi wisata baru
di Kabupaten Cirebon.
“Hal ini selaras dengan tagline program pariwisata di Kabupaten Cirebon yakni Cirebon Katon serta utamanya memberikan pengetahuan kepada wisatawan tentang cara bercocok tanam,” pungkasnya. (Cepi)