METROPOSTNews 
Metropost1.com/indramayu –
Desa. Terusan blok Cidedel Kecamtan Sindang kabupaten Indramayu, Munjungan atau unjungan merupakan pesta rakyat dan bagian dari kegiatan adat istiadat yang rutin dilaksanakan tiap tahun di tiap-tiap desa, kususnya di wilayah indramayu.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME sekaligus merupakan ajang silaturahmi seluruh masyarakat desa yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Desa terusan blok cidedel kec. Sindang terdapat beberapa makam Kibuyut (sesepuh desa) yang dianggap kramat oleh warga setempat, tempat-tempat tersebut sering diadakan pesta rakyat dan merupakan adat istiadat yang di akui desa setempat, tidak terkecuali dilakukan di makam Ki buyut Umar atau Ki Buyut Depung.
Namun siapa sangka, jarang sekali masyarakatnya mengetahui sejarah para Ki buyut tersebut, siapa nama aslinya dari mana asalnya jarang yang banyak mengetahuinya.
Tim jejak jeneng indramayu bersama tokoh masyarakat dan warga lainnya melakukan penelisikan sejarah Ki Buyut Umar/Buyut Depung, minggu malam, 25/7. Bertujuan agar mengetahui sejarah para pendahulu walaupun sedikit.
Menurut Iwo dirinya ingin mengetahui tentang asal usul leluhurnya tersebut, karena banyak kesimpang siuran mengenai cerita sejarah buyut depung. “Saya pengen tahu saja siapa beliau buyut dapung itu, karena banyak versi cerita yang membuat saya sendiri bingung yang mana cerita yang sebenarnya, minimal ada kesamaan cerita saja saya tidak penasaran, ujarnya.
Sementara itu menurut Tarub juru kunci makam keramat Buyut Depung dirinya pun belum mengetahui banyak tentang siapa beliau, “enam tahun saya jadi Juru Kunci, dan sudah turun temurun dari keluarga saya tapi belum mengetahui siapa, darimana asalnya, kapan buyut itu kesini, ucap laki-lakii paruh baya itu.
Ust. Syarif maulana Rohman praktisi tim jejak jeneng indramayu mengungkapkan dirinya akan siap melakukan penelisikan ke buyut-buyut di seluruh indrmayu.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menelisik kisah beliau Buyut Depung, walaupun sedikit, mungkin bisa menjadi tambahan ilmu pengetahuan tentang sejarah para pendahulu dan dapat di jadikan i’tibar, pungkasnya.
Setelah tim jejak jeneng melakukan kontak batin dengan Ki Buyut Depung, diperoleh sedikit keterangan bahwa ki buyut depung mempunyai nama julukan diantaranya adalah ki Umar atau Kibuyut Umar. Berikut diantara nama-nama julukan buyut Depung:
1. Pangeran Arya Ketapang
2. Pangeran jubah putih
3. Ki buyut Umar
4. Ki Buyut Depung.
Diantara nama-nama julukan tersebut lebih mashur (dengan sebutan Ki Umar atau Ki Buyut Depung).
Ki Buyut Umar merupakan Asli putra indramayu yang Hidup di kisaran tahun 1700 an di zaman prabu Arya wiralodra ke sekian (bukan pertama). beliau merupakan seorang utusan khusus yang sengaja di utus oleh Pangeran Arya Wiralodra untuk menumpas ke angkara murkaan di daerah terusan (sekarang), Karena saat itu daerah tersebut di kuasai banaspati termasuk orang-orang pilihan mau di utus di daerah tersebut.
Merupakan orang sakti yang di utus untuk memberantas banaspati. Sampai sekarang pun siluman banaspati masih ada namun masih ada makam keramat beliau maka benaspati tersebut tidak mau muncul.
Pesan : senajana sakti namun tidak seba ning wong tua maka tidak akan lama. Sementara kata terusan yang menjadi nama desa karena pada saat beliau tidak ada yang mau meneruskan maka di ambil kata terusan.
Ki buyut umar juga diberikan bagian wilayah pedukuhan yang sekarang beliau tinggali, bahkan sekarang pun di sekitar makam beliau ada sebuah sumur yang menandakan kesuburan dan kemakmuran, dan sekarang di bangun oleh masyarakat.
Buyut umar mempunyai karomah berupa kepangkatan, jika masyarakat sekitar menginginkan sebuah jabatan maka mohon kepada Allah agar meridhoi kita supaya mendapat washilah dan karomah dari beliau. Belaiu adalah merupakan orang yang besar kasih sayangnya, karena beliau adalah merupakan orang yang tidak tega melihat masyarakt sekitar. *Abi Rochimana.. (MT jahol)
