METROPOST1.COM, Garut — Hari-hari biasa Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Kusir Kelurahan Kota Wetan Garut Kota mampu menampung pemakaman jenazah yang bisa dihitung dengan jari setiap tahunnya. Namun di saat pandemi covid prosesi pemakaman hampir terjadi setiap hari. Bahkan beberapa hari yang lalu sempat terjadi ada lima kali pemakaman dalam seharinya. Sehingga area pemakaman pun terlihat berjejal padat sampai memakan badan jalan.
“Area TPU Tegal Kusir ini sudah padat dan berjejal, tapi kelurahan dan masyarakat tak ada kemampuan untuk membeli tanah karena padatnya perumahan penduduk dan mahalnya harga tanah. Sementara karena pandemi covid banyak jenazah dari kelurahan Kota Wetan dan sekitarnya yang harus dimakamkan setiap harinya. Sehingga sudah semestinya Pemda turun tangan membebaskan lahan untuk pemakaman. Dan di sebelah TPU Tegal Kusir ada area seluas 100 tumbak yang bisa dibebaskan untuk menambah areal pemakaman”. Ungkap Karnoto, Anggota DPRD dari Fraksi PKS Garut.
Hadir meninjau langsung ke lokasi pemakaman yaitu anggota DPRD dari Fraksi PKS Karnoto, SKep. MSi, didampingi Kepala Kelurahan, Babinmas, Babinsa, LPM dan RW setempat.
Menurut penuturan Karnoto, Pasca libur lebaran dan pilkades Garut telah mengalami outbreak kasus penularan Covid-19 dan kematiannya pun rata-rata 20-30 orang perharinya di luar kasus kematian karena penyakit biasa. Bupati merencanakan pengadaan lahan pemakaman baru di sekitar Kota Garut untuk memudahkan proses pemakaman bagi orang dengan Covid-19. Namun hingga hari ini belum ada realisasi pengadaan lahan pemakaman tersebut karna sulitnya pencarian lahan pemakaman bagi jenazah dengan Covid-19. (Redi)