Metropostnews.com/Mesir – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meninggalkan forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8, Kamis (19/12/2024) waktu setempat, saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto baru memulai pidatonya.
Dalam pidato tersebut, Prabowo secara tegas menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan Palestina.
Tampaknya sikap tegas Prabowo ini seperti tidak diterima oleh beberapa delegasi, termasuk Erdogan, yang memilih untuk walk out dari forum, bahkan beberapa delegasi dari negara lain juga turut meninggalkan ruangan.
Meski demikian, Presiden Prabowo tetap melanjutkan pidatonya dengan lantang, membahas konflik yang melibatkan Palestina, Lebanon, dan Suriah.
Terperangah dan sedikit terkejut itu reaksi Mayor Teddy saat delegasi negara luar tinggalkan forum, dimana saat itu Presiden Prabowo baru mulai berpidato, ekspresinya tampak heran dan sedikit kesal, seperti kita ketahui Mayor Teddy sangatlah protektif terhadap Prabowo.
Momen ini terlihat dari tayangan di beberapa video ynng beredar di sosial media pada Sabtu (21/12).
Ternyata yang meninggalkan forum adalah Presiden Turki Erdogan.
Seperti diketahui residen Prabowo hadir di KTT D8, Kairo Mesir dan saat momen Prabowo memberikan pandangan pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi ke-11, di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12) waktu setempat.
Presiden Prabowo pun reaksinya sedikit menoleh ke arah samping saat tahu ada delegasi yang berdiri keluar saat ia baru memulai pidatonya.
Namun meski demikian Prabowo tetap tenang dan terus melanjutkan pidatonya.
Dalam pidatonya itu Prabowo meminta mayoritas negara muslim untuk bersatu.
“Kita berkumpul hari ini sekali lagi untuk mengutuk pelanggaran keterlaluan terhadap hukum internasional, terang-terangan dan mencolok kekejaman yang dilakukan,” kata Prabowo.
“Tapi saya ingin memberikan beberapa komentar, kita harus lihat situasi apa adanya, realitas yang sesuai,” katanya.
Indonesia juga dipastikan Presiden Prabowo mendukung kemerdekaan Palestina, Lebanon dan Suriah.
Namun sayangnya dukungan negara lain atas semua resolusi PBB tidak dihormati dan tidak akan dihormati.
“kita harus melihat realita bahwa negara muslim tidak dihormati, populasi muslim dunia ada sekitar 2 miliar,” katanya Prabowo.
Dalam kunjungannya, Presiden dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 selama dua hari serta melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah As-Sisi.
Pembahasan dalam pertemuan ini akan berfokus pada penguatan kerja sama di bidang ekonomi, pengembangan industri UMKM, sektor agrikultur, dan sejumlah isu strategis lainnya. (Andryan)