METROPOST1.COM, Banyuwangi – program penyuluhan tentang bahaya narkoba di desa desa telah dijalankan oleh Lembaga Anti Narkoba (LAN) Banyuwangi dan mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dari semua sektor.
Namun Hal yang berbeda justru dialami oleh Kepala Divisi Penyuluhan LAN Banyuwangi Hermin Dwi Susanti, yang rencananya akan melanjutkan kegiatan serupa di desa desa kecamatan Tegaldlimo.
Hermin menceritakan bahwa dirinya mendapatkan tanggapan yang kurang enak oleh orang yang mengaku sebagai camat Tegaldlimo.
“Kemarin saya sempat ditelpon oleh sekdes Tegaldlimo, untuk koordinasi tentang rencana penyuluhan yang kita jalankan di beberapa desa, nah pada saat itu menurut sekdes Tegaldlimo pak camat ingin bicara dengan kami melalui selulernya pak sekdes, dari pembicaraan itu intinya terkesan orang yang mengaku camat itu tidak mendukung kegiatan kami karena dianggap tidak jelas dengan tidak merekomendasi kegiatan kami.” ungkap Hermin, Kamis (2-09-2021).
Masih menurut Hermin, bahwa kegiatannya tersebut sudah berkoordinasi dengan pihak DPMD Kabupaten Banyuwangi.
“Padahal kegiatan kami ini sudah berkordinasi dengan pihak DPMD dan menurut DPMD kami diminta untuk berkomunikasi dengan desa, dan itu kami jalankan, di beberapa kecamatan justru kami mendapat dukungan penuh karena kegiatan kami ini sangat positif. Tapi entah kenapa justru di kecamatan Tegaldlimo kami mendapat perlakuan seperti ini,” sesalnya.
Sementara menurut, Hijrotul Hadi, Ketua LAN Banyuwangi saat dihubungi, merasa geram dengan perlakuan camat Tegaldlimo.
” Ini bentuk extraordinary crime, wajib copot jabatannya. Kemudian dalam waktu dekat ini kami akan bersurat ke ke Mendagri dan presiden soal komitmen P4GN yang sudah dilanggar sendiri oleh bawahannya. Kami akan minta petinggi negeri ini untuk singkirkan pejabat yang melanggar inpres tersebut. Artinya kami akan kawal perkara ini hingga yang bersangkutan dipecat dari ASN,” Tegasnya dengan nada geram.
Sedangkan menurut Camat Tegaldlimo saat dikonfirmasi melalui selulernya dia menepis apa yang disangkakan LAN Banyuwangi.
“Tidak intimidasi, hanya saja saya masih akan merapatkan para sekdes agar menyamakan tentang RAB nya, karena kegiatan itu murni kegiatan desa yang menggunakan dana desa, jadi biar seragam untuk penggunaan anggarannya, besok Senin ini mau saya rapatkan, jika sudah seragam maka silahkan dilaksanakan kegiatan itu,” tepisnya. (Ags)




