METROPOST1.COM, Tangerang — Jalan utama Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang yang baru dibangun beberapa bulan yang lalu, kini kembali longsor.
Pertama kali longsor Jalan di Kampung Kandang Genteng Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga pada sabtu 13 Maret 2021 dan setelah diperbaiki hingga selesai sekitar empat bulan lalu kini kembali longsor pada Rabu 07 Juli 2021 sekitar pukul 07.30 wib.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Deputy Eksekutif Tangerang Utara Community Centre (TCC), Prayogo Ahmad Zaidi. “Terkadang kita semua gagal dalam membaca sebuah gambar besar pada persoalan yang ada,” kata Prayogo, Kamis (8/7/2021).
Menurut Prayogo, longsornya jalan di Kampung Kandang Genteng Desa Tanjung Burung hanya gejala, sedangkan penyebabnya atau akar dari persoalan itu adalah tanggul penyanggah tanah yang menjadi kewenangan Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWS) yang sampai saat ini belum juga dikerjakan.
“Sampai berapa kali pun dilakukan pengurugan, pengerasan bahkan betonisasi jalan oleh Pemkab Tangerang, tidak akan bisa menyelesaikan masalah tersebut selama tanggul penyanggah, dan tanahnya tidak diperbaiki terlebih dahulu,” jelasnya.
“Tanggul pembatas antara sungai Cisadane dengan jalan Desa itu pun jika diperbaiki akan memiliki dua fungsi, selain sebagai penahan air, agar resapan air tidak masuk ke bawah tanah permukaan jalan yang juga berpotensi merusak jalan. Tanggul juga berfungsi sebagai penahan tanah untuk menstabilkan struktur tanah jalan tersebut,” sambung Prayogo.
Prayogo berharap, Pemkab Tangerang dan Balai Besar Sungai Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWS) harusnya bisa duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan tanggul dan jalan di Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang yang kembali longsor. (Sopiyan)