METROPOSTNews 
METROPOST1.COM, Pesanggaran — Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Pesanggaran sedang melaksanakan penerapan protokol kesehatan khususnya kepada warga yang tidak memakai masker dengan disiplin, dengan kondisi tersebut Satgas covid-19 Kecamatan Pesanggaran tetap semangat dan pantang menyerah dalam menerapkan protokol kesehatan, dengan kondisi situasi covid-19 yang masih ada dan belum hilang, warga masyarakat dihimbau dan diminta serius dalam membantu mencegah klaster baru serta tidak menganggap remeh covid-19 serta menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan munculnya virus varian baru yaitu Delta. (19-07-2021).
Masyarakat hanya diminta dan dihimbau untuk mendukung program pemerintah baik pemerintah pusat sampai pemerintah daerah dalam hal ini sudah dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dan ini dibuktikan sudah diterapkannya pembatasan/penyekatan daerah wilayah di Indonesia.
Operasi Yustisi masker ini sering dan rutin kita laksanakan, selain kegiatan Patroli PPKM Darurat untuk penerapan protokol kesehatan dan mendukung program pemerintah, warga harus membantu dan mendukung program ini agar virus ini bisa cepat selesai
Apabila warga dan seluruh lapisan masyarakat serta segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama dalam mengatasi situasi yang sekarang ini terjadi, tidak menutup kemungkinan virus ini agar segera hilang, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh adat harus sinergi dengan Pemerintah dalam penerapan Protokol Kesehatan.
“Tujuan dilaksanakan operasi yustisi masker ini adalah bentuk pendisiplinan warga yang masih kendor dalam memakai masker disaat keluar rumah yang berpikir bahwa virus sudah tidak ada” tutur Pelda Satuki dari Koramil Pesanggaran.
Satgas covid-19 Kecamatan Pesanggaran juga melakukan dan melaksanakan woro-woro penerapan PPKM Darurat di titik-titik yang rawan berkumpulnya masyarakat dan disampaikan kepada warga bahwa Pemerintah juga memberikan solusi kepada warga yang terkena dampak dalam penerapan PPKM Darurat dengan dibagikannya sembako kepada warga yang terdampak, hal ini seperti yang disebutkan Galus, Kasi Trantib Kecamatan Pasanggaran.
“Pemerintah sudah menyediakan sembako berupa beras untuk dibagikan kepada warga yang terdampak PPKM Darurat dan juga memberikan masker gratis kepada warga yang melintas,” tutur Galuh Kasi Trantib Kecamatan.
Pelda Satuki menyebutkan bahwa operasi masker dan penegakan prokes akan terus dilakukan selama masa PPKM Darurat.
“Operasi masker dan Patroli PPKM Darurat akan terus dilaksanakan sampai warga patuh disiplin protokol kesehatan,” ucap Satuki.
“Disaat zona yang tidak bersahabat, khususnya di Wilayah Kecamatan Pesanggaran, kesadaran masyarakat disiplin penerapan protokol kesehatan dan PPKM Darurat adalah menjadi kunci utama dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19,” pungkasnya. (Ags)
