METROPOST1.COM, Tangerang — Panas terik matahari tak menyurutkan semangat kepedulian Kepala Desa Palasari Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, biasa disapa Pak Ucu untuk ikut serta memakamkan warganya di Palasari, meninggal karena sakit.
Dia menceritakan, kepedulianya tersebut karena suasana mendesak saat jenazah tiba di Desanya dari salah satu RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (21/7/2021), sehingga baru bisa dikebumikan pagi hari karena jika terlalu lama menunggu sampai sore baru dilakukan pemakaman, kasian terhadap jenazahnya yang terlalu lama di rumah.
“Sebetulnya, di Desa ada warga yang biasa pemulasaraan dan pemakaman, akan tetapi banyak warga yang belum siap bantu, akhirnya saya turun demi pengabdian meski terik matahari. Karena kasian dengan jenazah saya dan warga desa segera memakamkan,” katanya, Rabu (21/07/2021).
Proses pemakaman tetap memakai protokol kesehatan Covid-19 ber APD lengkap. Al hasil berjalan dengan lancar, mulai penurunan Jenazah dari Mobil Ambulance hingga memakamkan tak ada kendala.
Lebih lanjut, Kades Palasari Ucu Samsuri berharap kepada masyarakat tetap waspada, sekaligus tak henti-hentinya menjaga kesehatan, perkuat sistem imun tubuh terapkan protokol kesehatan, sebab Covid-19 masih merajalela.
“Untuk masyarakat saya berharap tetap waspada tidak perlu terlalu cemas namun tetap terapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai yang telah ditentukan Pemerintah atau Gugus Tugas,” terangnya.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Jaro di Desa Palasari tersebut sudah paham warganya dari tingkat bawah dan sangat dekat dengan warganya dengan kondisi pengalaman yang mempuni jadi warga pun tidak segan-segan untuk meminta bantuan kepada kades Palasari, semua empati tersebut atas dasar seorang pimpinan warga yang harus mengayomi warga dalam segala kondisi, dari warga untuk warga. (Sopiyan)