Metropostnews.com-GARUT Merespon laporan masyarakat terkait pencurian dengan kekerasan di salah satu perusahaan di Jalan Jendral Sudirman Desa Suci Kaler Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut, Kapolres Garut terjunkan Tim Sancang Polres Garut.
Menurut keterangan korban Hendar yang berprofesi sebagai security di perusahaan tersebut, ia mengatakan jika kejadian itu terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.
Ketika korban sedang bertugas menjaga gudang perusahaan, ia awalnya menerima telfon dari seseorang yang mengaku berasal dari tim Porisa (salah satu nama produk) dengan maksud meminta izin untuk menginap di gudang dan memberitahu korban bahwa mobilnya sudah berada di pintu gerbang gudang.
Korban pun membuka sedikit pintu gerbang lalu 1 orang keluar dari dalam mobil dan menghubungi seseorang lainnya untuk disambungkan kembali kepada korban.
Ketika disambungkan suara orang tersebut seperti perempuan dan meminta agar orang dan mobil yang mengaku dari Perusahaan Porisa dipersilahkan ikut menginap.
Karena percaya dengan tipu daya para pelaku korban pun membuka gerbang dan mempersilahkan masuk beserta kendaraan mobil merk Grandmax warna hitam.
Gerbang pun kembali dikunci oleh korban lalu ia hendak mencatat plat nomor kendaraan di buku mutasinya. Namun ketika ia hendak mencatat tiba-tiba keluar 2 orang dari mobil grandmax hitam tersebut lalu menyergap korban.
Korban sempat berontak melawan sekuat tenaga namun tidak disangka kembali keluar 4 orang dari mobil lalu membantu menyekap korban dengan cara memborgol tangan dan melakban tangan serta mata korban.
Dalam kondisi terbungkam dan tidak bisa bergerak leluasa, korban mendengar adanya suara kaca pecah. Lalu diduga ketika para pelaku berhasil melancarkan aksinya dan hendak kabur, salah satu pelaku sempat memukul bagian kepala belakang korban hingga ia tidak sadarkan diri.
Setelah terbangun korban berusaha mencari pertolongan, hingga akhirnya ditemukan oleh saksi yang berada di sekitar lokasi gudang tersebut.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, S.H., M.M., mengatakan kini pihaknya telah melakukan olah tkp dan mencari informasi melalui data saksi dan backup data dari cctv gudang yang diduga dilalui oleh para pelaku. Rabu (28-2-2024).
“Ya melihat kronologi dari korban dan saksi ini merupakan tindak pidana kejahatan yang terstruktur dan dirancang dengan sempurna oleh para pelaku, tentunya kami akan mengusut tuntas kejadian ini dan anggota kami dilapangan sedang bertugas melakukan penyelidikan lebih lanjut.” Imbuh Ari Rinaldo.
Redaksi (Redi)