Metropostnews.com – Teknologi Metahuman ini mampu membuat avatar manusia secara digital yang terlihat sangat nyata, mencakup ekspresi wajah, gerakan tubuh, hingga detail kulit yang mendekati sempurna.
Proses ini melibatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dapat mempelajari dan meniru perilaku manusia, sehingga menghasilkan representasi visual yang sangat mendekati aslinya.
Pada kasus Nike Ardilla, teknologi Metahuman digunakan untuk menciptakan versi digital dari dirinya, mulai dari bentuk fisik hingga gerakan yang menyerupai penampilan aslinya di atas panggung.
Melalui rekonstruksi berbasis data historis dan visualisasi AI, Nike Ardilla “dihidupkan kembali” seolah-olah ia hadir dan bernyanyi di atas panggung, meskipun sebenarnya sosok itu hanyalah representasi digital.
Bukan hal mudah, proses ‘menghidupkan kembali’ Nike Ardilla dalam konser virtual melibatkan beberapa tahap dengan menerapkan teknologi canggih yang terbilang tidak murah.
Wajah dan tubuh Nike Ardilla diprogram ulang menggunakan data visual yang diperoleh dari data-data foto, video, serta rekaman penampilannya semasa hidup.
Kemudian digunakan teknologi AI yang mampu memproses semua informasi dari berbagai data tersebut untuk menghasilkan avatar digital yang menyerupai bentuk fisik dan gaya bernyanyi yang sangat mirip menyerupai Nike Ardilla.
Selain itu, teknologi voice synthesis menggunakan AI juga ‘menghidupkan kembali’ suara Nike Ardilla dengan memodifikasi rekaman suara dari video lawas sehingga bisa digunakan dalam konser virtual.
Konser virtual dengan menggunakan Metahuman ini telah memicu reaksi yang beragam dari masyarakat.
Sebagian orang menganggap ini sebagai penghormatan yang luar biasa terhadap penyanyi legendaris Nike Ardilla dan memungkinkan generasi baru untuk bisa menikmati penampilannya secara live meski kini telah tiada.
“Ini terbaik sih, hologram AI-nya bagus banget dan efek suaranya the best. Sempet merinding pas denger suaranya tapi terbayarkan, rasanya puas nonton konser sambil nostalgia. Terima kasih banyak Synchronize Fest yang sudah menghidupkan kembali Nike Ardilla,” komentar salah satu netizen.
Tak hanya bernyanyi, Nike Ardilla juga menyapa serta berinteraksi dengan para penonton di Synchronize Fest 2024 dan menyanyikan 2 lagu, salah satunya Bintang Kehidupan yang hits pada tahun 90-an.
Dengan menggabungkan kecerdasan buatan dan teknologi visual, sosok-sosok legenda seperti Nike Ardilla dapat terus dihidupkan dalam bentuk digital dan dikenang oleh generasi mendatang.***