![](https://metropostnews.com/wp-content/uploads/2024/02/IMG-20240228-WA0049-1024x749.jpg)
Metropostnews.com-Lebak – Sembako murah yang disediakan Pemerintah Kabupaten Lebak benar-benar sangat dinantikan warga Lebak. Betapa tidak, dihari pertama pelaksanaan pasar murah yang bertajuk Pasar Murah Ramadhan, warga langsung berduyun-duyun dan rela mengantri untuk mendapatkan sembako murah.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Bayah dan Cilograng, warga memadati kantor kecamatan setempat untuk membeli sembako murah. Maklum saja saat ini, harga sembako di pasar pasar tradisional terbilang tinggi, sehingga keberadaan pasar murah itu menjadi angin segar bagi masyarakat.
“Kami rela ikut mengantri di kantor Kecamatan untuk membeli sembako murah yang disediakan Pemkab Lebak. Tentu saja ini sangat membantu kami, apalagi saat ini harga sembako lumayan tinggi dipasaran, jadi kami membeli sembako murah untuk keperluan sehari hari dan stok bulan puasa Ramadhan,” kata Asep Dedi Mulyadi, seorang nelayan asal Kecamatan Bayah, kepada wartawan, Rabu (28/02/2024).
Kata Asep, ia membeli beberapa paket sembako murah yang disediakan diantaranya paket A dengan harga Rp35.500 yang berisi Gula Pasir 1 kg, Minyak Goreng 1 liter serta terigu 1 kg, dan paket B seharga Rp39.500 dengan isi beras sebanyak 5 kg. Kata dia, bahan bahan pokok itulah yang kemudian ia beli, guna memenuhi kebutuhan di dapur sehari-hari.
“Untuk harga cukup murah, dan jauh dibawah pasaran. Ini tentu sangat membantu kami,” ucap Asep.
Deni Ismayadi, warga Kecamatan Cilograng juga demikian, ia dan istri rela mengantri sejauh 2 km di kantor Kecamatan hanya untuk membeli paket sembako murah. Kata dia, selagi harganya jauh dibawah harga pasar, maka dia tidak keberatan untuk mengantri, karena saat ini kondisi ekonomi sedang sulit.
“Saat ini harga sembako di pasar Cilograng dan Bayah mengalami lonjakan, terutama beras. Jadi pasar murah ini setidaknya menjadi solusi bagi kami untuk mendapatkan sembako murah dengan kualitas yang setara dengan yang ada di pasar,” kata Deni.
Kabid Perdagangan pada Disperindag Lebak, Yani, menjelaskan, jika pasar murah Ramadan ini dalam rangka mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Suci Ramadan. Pemkab Lebak melalui Disperindag sebaai pelaksana teknis menggelarnya di seluruh Kecamatan yang ada di Lebak.
Untuk pelaksanaan pertama kata dia, dilakukan di Kecamatan Bayah, Cibeber, Cilograng dan Cihara, yang dilaksanakan tanggal 27 Februari, serta di Kecamatan Malingping, Wanasalam, Panggarangan dan Kecamatan Cijaku.
“Pertama kali kita gelar di daerah Selatan Lebak, kemudian selanjutnya sampai bulan suci Ramadan akan dilaksanakan di daerah tengah dan perkotaan Lebak,” kata Yani.
Untuk pasar murah ini, lanjut Yani, Pemkab Lebak menyediakan paket A dan B masing masing sebanyak 1000 paket/ kecamatan. Sehingga, untuk beras 5 Kg paket B disediakan sebanyak 30.000 paket dan paket A dalam bentuk minyak goreng, gula pasir dan terigu juga disediakan masing masing 30.000 paket.
“Masing-masing kecamatan sebanyak 1000 paket. Nanti khusus untuk wilayah Rangkasbitung, akan ditambah dengan komoditas telur,” kata Yani.
(Ajat)