METROPOST1.COM, Indramayu — Dalam kegiatan panen perdana Melon jenis Golden Alisha di desa kedokan gabus Kec.Gabus wetan di hadiri penggiat penggiat petani muda, lahan seluas 1 hektar di lahan milik Saruja selaku ketua kelompok tani sentra melon indramayu (SMI) telah membuktikan kalo indramayu sangat cocok untuk ditanami melon jenis golden Alisha, Bahkan pemesan Melon pun terpaksa dibatasi karena kekurangan stok.
Dihadiri kepala desa Kedokan gabus Raswa, Ketua Kelompok tani Nelayan (KTNA) Kab. Indramayu, H. Dasma, Ketua Duta Petani Milenial Kab. indramayu, Erwin Wiguna.
Menyaksikan panen serta sekaligus melakukan diskusi ringan terhadap para petani di desa tersebut, cuaca panas tidak menyurutkan semangat kelompok kelompok tani untuk mendengarkan arahan arahan dari pemuda petani milenial.

Blok kalen Jungkrang desa Kedokan Gabus kec Gabus wetan, menjadi bukti keberhasilan dari Pemuda desanya yang sangat mengharapkan Indramayu menjadi Sentra melon Indramayu. Saruja, tokoh pemuda penggiat dalam kelompok Sentra melon Indramayu (SMI) cukup puas dengan hasil panen melonnya, dengan bobot 1,5-2kg setiap buahnya, dan besarnya permintaan pasar.
Dalam sambutanya, Raswa selaku Kepala desa kedokan Gabus mengatakan, “kami akan mendorong dan mendukung apa yang dilakukan oleh Sahruja untuk melakukan perubahan demi peningkatan perekonomian masyarakat dari petani tradisional menjadi petani yang bisa mengikuti perkembangan jaman, dan terimakasih kepada Sahruja yang mau melakukan penanaman melon secara mandiri.”
Sambutan juga disampaikan Ketua KTNA Kab. Indramayu, H. Dasma, “merasa bangga kepada pemuda kedokan gabus yang mau melakukan trobosan di dunia pertanian” ujarnya.
Menurut Dasma Drajat, petani pada jaman dulu derajatnya sangat tinggi, tidak pernah meminta bantuan kepada siapapun, tapi pada faktanya sekarang sekarang petani sangat sering sekali menemukan kendala kendala, baik dari pupuk, penjualan hasil panen yang rendah, dengan kondisi demikian Dasma selaku ketua KTNA Kab. Indramayu merasa bangga kepada Sahruja dan teman teman komunitas petani milenial yeng telah melakukan trobosan melakukan perubahan terhadap Pemanfaatan lahan sawah ketika ada jeda musim tanam setelah panen, Bisa di tanami melon, dan besar harapan Indramayu dengan kesuburan tanahnya menjadi sentra melon” Ungkap Dasma
Â
Ketua DPN Duta Petani Milenial Kab. indramayu ditemui di lokasi kegiatan mengatakan “Kami akan selalu melakukan trobosan trobosan supaya pemuda pemuda kebanggaan Indramayu bisa betul betul betul menjadi pelopor pertanian dan tidak lagi gengsi untuk terjun ke sawah, sebagai pembuktian yang telah dilakukan oleh Saruja. Keberhasilannya dalam menanam melon jenis golden Alisha.
Papar Erwin penuh bangga. (Herry)




