METROPOST1.COM, Kab. Tangerang — Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, MFA (21) dilarikan ke RS Ciputra Tangerang.
Informasi yang beredar, korban kekerasan aparat saat demo HUT ke-389 Kabupaten Tangerang ini kondisinya memburuk dan kini dilarikan ke R.s Ciputra.
“Pundak, leher kayak gak bisa digerakin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engab (sulit napas),” kata MFA, dalam rekaman yang dilansir Sindonews.
MFA bersama teman-temannya dari Himata menggelar aksi unjuk rasa di depan Puspemkab Tangerang, pada Rabu 13 Oktober 2021. Saat kejadian “Smack Down” oleh oknum polisi itu terjadi bertepatan HUT Kab. Tangerang ke- 388.

Aksi itu berlangsung ricuh dengan pembubaran oleh aparat. Nahas bagi MFA, dirinya ditangkap polisi berpakaian hitam. Tanpa perlawanan, dia ditarik polisi itu. Tangannya dipegang dari belakang dan tubuhnya dibanting ke aspal.
MFA beberapa saat tidak sadarkan diri. Lalu, tidak lama berselang, MFA mengalami kejang-kejang dan diduga ayan.
Dalam foto yang ramai beredar, di beberapa kanal berita sosial, tampak MFA sedang terbaring lemah di kasur rumah sakit. Pada tangannya, tampak alat infus dengan selang. (Andrian)




