Selamat datang tahun kegelapan baru !!
Terasa begitu sulit sekali untuk mempertahankan dan menghidupkan terus mesin perlawanan ini ditengah pandemi dan ketidakpastian akan sebuah harapan kehidupan yang lebih baik.
Tidak sedikit orang yang menyerah dan lalu pergi memutuskan untuk tidak lagi bersama..namun energi untuk tetap bisa memanifestasikan sebuah perlawanan dalam sebuah bentuk lagu akan selalu hidup dan tak pernah mati.
Hegemoni adalah sebuah protes yang ditujukan untuk bobroknya rezim pemerintahan yang hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongannya. Mereka hanya bisa menebar teror ketakutan dan propaganda-propaganda busuk dibalik sumpah dan janjinya terhadap Tuhan dan rakyat yang mereka bodohi demi sebuah kekuasaan.
Hegemoni merupakan sebuah selebrasi memperingati tahun ke 9 kolektif busuk ini berdiri dimana pada akhir Januari 2012 silam band ini terbentuk.
Di single terbaru ini Emdisi mengajak teman lama mereka yang merupakan gitaris terbaik negeri ini. Akew Hin yang merupakan gitaris dari Nectura, Humiliation dan Sarasvati didaulat untuk berkolaborasi.
Untuk proses recording dan mixing masteringnya dikerjakan di Rebuilt Studio oleh Avedis Mutter (Aftercoma).
PROFILE EMDISI
EMDISI adalah sebuah side project yang terbentuk pada awal tahun 2012. Adalah Abeng pada drum, Yuniar pada Gitar dan Sandy pada bass yang merupakan line up pertama.
Tidak berselang lama Unay masuk mengisi kekosongan pada gitar / vokal. Setelah hampir dua tahun lebih berjalan, di pertengahan tahun 2014 Sandy mengundurkan diri dan masuk Ochol mengisi posisi gitar disusul bargo masuk mengisi kekosongan pada bass, namun formasi ini tidak bertahan lama posisi Bargo digantikan Ochol lalu masuk Ugie mengisi posisi gitar.
Dipertengahan Tahun 2015 formasi kembali berubah ketika Yuniar mengundurkan diri karena sibuk dengan pekerjaannya. Ochol kembali mengisi posisi gitar disusul kembalinya Sandy yang masuk mengisi kekosongan pada bass.
Setelah formasi ini dirasa solid akhirnya mulai serius menggarap materi lagu sendiri dengan konsep Alternative Rock / Heavy Rock.
Dan diawal Agustus 2015 telah berhasil mengeluarkan dua buah single yang berjudul Forget Miha dan Atresia. Diakhir September Sandy mengundurkan diri untuk yang kedua kalinya sehingga menyisakan Abeng (Drum), Unay (Vokal), Ochol (Gitar), Ugi (Gitar). Dengan Formasi ini sebuah E.P yang diberi judul Enigmatic berhasil dirampungkan dibawah label Atresia Records. Semua proses mixing dan masteringnya dikerjakan oleh TheBabams (Maymelian, Diocreatura) di StornLabs System dan dibantu oleh John pada bass selama pengerjaan E.P Enigmatic tersebut.
Awal tahun 2017 Ugi yang berposisi gitar harus keluar dari lingkaran Emdisi karena sesuatu hal, dan kondisi ini membuat Unay kembali mengambil alih posisi gitar dan vokal. Masih ditahun yang sama tepatnya di bulan Oktober Ochol dianggap mengundurkan diri karena sibuk dengan pekerjaannya, dan kondisi ini menjadikan Emdisi harus memakai additional gitar untuk mengisi posisi kekosongan yang ditinggalkan Ochol. Kini kolektif busuk yang menamakan diri Emdisi ini menyisakan Unay pada Vokal & gitar, Heru pada Bass dan Abeng pada Drum.
Musical Style :
Heavy Rock
Band Member :
Unay : Gitar Vokal
Abeng : Drum
Heru : Bass
Discography :
Forget Miha (Single 2015)
Atresia (Single 2015)
Enigmatic (E.P 2016)
Sad (Single 2016)
Me You and Satan (Single 2017)
Subversif (Single 2017)
Povstanie (E.P 2019)
(andrian)