METROPOST1.COM, Banyuwangi — Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Jeni Al Jauza, SH.,MH, memimpin langsung klarifikasi pihak keluarga yang diperkirakan korban laka laut kapal ikan Bintang Sonar yang tenggelam di perairan Watu Dua Plengkung Kecamatan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Jeni Al Jauza, SH.,MH, mengikuti Kegiatan Sar Pencarian Korban Laka Laut Mulai Hari Senin 02-08-2021 dan menemukan satu Jenazah yang diduga salah satu pihak korban Kapal ikan Bintang Sonar yang tenggelam di perairan watu dua plengkung Kecamatan Tegal Dlimo Kabupaten Banyuwangi hingga hari ini, Jum’at 06-08-2021.
Sat Polairud Banyuwangi mendatangkan empat keluarga korban laka laut ikan kapal Sonar, Bety Alfianita sebagai anak kandung dari korban Abadul Hadi, Siti Rofikoh sebagai istri dari korban Herman, M.Chanel Febrian Afilida sebagai anak kandung Korban Hafidi, Nurul Kotimah sebagai Istri dari Alfan Effendi untuk mendatangani surat pernyataan bahwa mayat tersebut bukan dari pihak keluarga laka laut kapal ikan Bintang Sonar.
Kompol Jeni Al Jauza, SH.,MH,, menjelaskan bahwa jenazah masih berada di Kamar Jenazah RSUD Blambangan Banyuwangi sampai sekarang menjadi Mr.X, dari hasil Team identifikasi Sat Reskrim Polresta Banyuwangi belum bisa dikenali identitasnya dan jenazah Mr X rencananya akan dimakamkan di TPU Belakang RSUD Blambangan.
“Korban laka laut kapal ikan Bintang Sonar sampai sekarang yang belum ditemukan tetap empat korban, P. Dul 40 tahun asal Desa Kedung Rejo Muncar, Habibi 35 tahun nelayan asal Desa Kedung rejo Muncar, Erman 37 tahun nelayan asal Desa Kedung Rejo Muncar, Al 35 tahun asal nelayan Desa Kedungrejo Muncar,” Pungkas Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Jeni Al Jauza, SH. (Ags)