METROPOST1.COM, Wajo — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo akan melaksanakan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan Indonesia di Lapangan Merdeka (Lapmer), Kota Sengkang, Sulawesi Selatan. Berbeda dengan 2020 lalu yang dilaksanakan secara virtual.
Terkait rencana itu, Wakil Bupati (Wabub) Wajo, Amran, S.E., memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait penyusunan pedoman pelaksanaan upacara HUT ke-76 kemerdekaan Indonesia.
Rakor berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Bupati Wajo, Rabu (4/8/2021). Diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Andi Ismirar Sentosa, unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas II B Sengkang, para kepala perangkat daerah, serta panitia HUT dan undangan lainnya.
Amran dalam arahannya mengatakan, upacara HUT kemerdekaan Indonesia tahun ini akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka (Lapmer), Sengkang. “Alhamdulillah meski masih di masa pandemi, tahun ini kita bisa melaksanakan upacara bendera di Lapangan Merdeka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes),” ucap Amran.
Namun demikian, peserta upacara, kata Amran, akan dibatasi. Peserta hanya terdiri atas TNI/Polri masing-masing 20 orang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub) 10 orang, serta pasukan pasukan pengibar bendera (paskibra) 70 orang.
“Peserta upacara dan undangan kita batasi dan ini yang akan kita diskusikan bagaimana agar upacara bisa terlaksana tanpa mengundang kerumunan,” terang Amran.
Karena itu, Amran meminta kepada panitia dan pengamanan untuk melakukan sterilisasi di sekitar Lapmer sebelum hari H. “Agar tidak ada riak-riak dari masyarakat kita. Apalagi jika mengingat antusias masyarakat kita pada peringatan HUT sebelum ada pandemi, itu selalu membeludak. Maka perlu ada antisipasi dari pihak panitia dan petugas pengamanan,” tegasnya.
Menyikapi hal tersebut, Kasi Ops Kodim 1406 Wajo, Meksi, mewakili Dandim 1406 Wajo, menyarankan agar H-1 sebelum kegiatan akses-akses jalan menuju Lapmer ditutup.
“Karena pada kegiatan besar seperti ini, pasti masyarakat antusias berdatangan sehingga perlu penyiapan yang matang agar tak terkesan banyak kerumunan. Saran kita, H-1 kegiatan adakan penutupan jalan- jalan masuk ke area Lapmer,” ucapnya.
Selain itu, dia juga meminta agar keluarga peserta paskibra dibatasi. Tiap peserta hanya orang tua mereka yang diperkenankan datang dan diberikan tanda pengenal serta disiapkan tempat sesuai prokes.
Terkait penutupan jalan, Polres Wajo diwakili Kabag Ren AKP Abdul Rahman mengatakan, segera berkoordinasi dengan Satlantas dan Dishub.
“Karena ini baru terlaksana di masa pandemi, tentunya kita bersama TNI/Polri dan Satpol akan memperketat penjagaan demi menghindari kerumunan penonton,” ujarnya. (Andi Baso)