Metropostnews.com-Cirebon – Pemungutan dan Penghitungan Suara di Kecamatan Lemahwungkuk Berjalan Kondusif.
Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lemahwungkuk, Kota Cirebon, telah melaksanakan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024.
Disampaikan Ketua Panwascam Lemahwungkuk, Rahmat Sapii, proses pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 di wilayahnya berjalan aman dan kondusif.
“Tingkat partisipasi masyarakat Kecamatan Lemahwungkuk pada pemilu 2024 mencapai 85,95 persen,” ujarnya, didampingi anggota panwaslu kecamatan, Ryan Triadi Saputra, Sabtu (17/2/24).
Untuk pemilihan presiden (pilpres), quick count mandiri Panwascam Lemahwungkuk mencatat, pasangan calon (paslon) nomor 01 mendapat 6.942 suara. Paslon nomor 02 dan 03 masing-masing meraih 22.184 suara dan 7.509 suara.
Suara tidak sah ada 1.055 suara. Dengan demikian, suara sah dan tidak sah total ada 37.690 suara.
Sedangkan dalam pemilihan anggota DPRD Kota Cirebon, incumbent masih mendominasi perolehan suara untuk memperebutkan total enam kursi legislatif di dapil 2.
Rahmat Sapii mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran PKD dan PTPS, yang sudah mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran staf Panwascam Lemahwungkuk. Mereka sudah membantu proses rekapitulasi mandiri dari aplikasi Siwaslu yang dilaporkan secara berjenjang hingga bawaslu RI,” ucapnya.
Rahmat Sapii melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan bahan untuk rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan. Kegiatan itu akan berlangsung mulai Minggu, 18 Februari 2024.
Di antaranya c hasil PPWP, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Cirebon. Selain itu, hasil pencermatan terkaitan pengawasan lapangan saat hari pemungutan dan perhitungan suara.
Rahmat Sapii menambahkan, saat proses pemungutan dan perhitungan suara, terdapat anggota PTPS yang sakit. Staf dan PKD pun melakukan pergantian tugas untuk menjadi pengawas TPS.
“Selain itu, dalam pemungutan dan perhitungan suara, masih banyak anggota KPPS dan PTPS yang kurang menguasai tugasnya secara utuh. Jajaran kami terus berkoordinasi dari pagi sampai dengan selesai pengiriman kotak suara terakhir didistribusikan ke kelurahan pukul 09.00 WIB,” tandasnya.
(Cepi)