
Metropost1.com/Mancanegara – Barack Obama menuding presiden Amerika Serikat tidak serius dalam menjalankan tugasnya, dimana mantan Presiden Amerika Serikat ini menyebutkan bahwa Donald Trump memperlakukan Gedung Putih sebagai Reality Show belaka. Hal ini diutarakan Obama dalam pidatonya pada Konvensi Nasional Partai Demokrat, Rabu (19/8) malam.
“Dia (Trump) tidak menunjukkan minat dalam melakukan pekerjaan. Tidak memiliki minat untuk memperlakukan kepresidenan sebagai apa pun, kecuali reality show yang bisa dia gunakan untuk mendapatkan perhatian yang didambakan,” ujar Obama, dilansir dari BBC, Kamis (20/8).
Barack Obama menyebutkan bahwa Donald Trump telah mencoreng reputasi Amerika Serikat. Seperti yang diketahui bahwa mantan Presiden Amerika Serikat itu telah memperingatkan bahwa terpilihnya Trump menjadi Presiden merupakan sebuah penghinaan terhadap dirinya, hal ini disampaikan ketika Obama sendiri masih menjadi Presiden.
Pada sebuah konferensi pers, Donald Trump dimintai pendapat tentang kritik pedas yang dilemparkan oleh Barack Obama terhadap dirinya dimana Trump menjawab bahwa Barack obama telah mewariskan kebijakan yang buruk dan bodoh yang bahkan Trump menyebut Barack Obama sebagai seorang Presiden yang tidak efektif.
“Lihatlah betapa buruknya dia (Obama), betapa tidak efektifnya dia sebagai presiden. Obama tidak melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat buruk sehingga saya berdiri di hadapan Anda sebagai presiden,” kata Trump.
Barack obama sendiri kerap melontarkan kritik terhadap Trump dan pemerintahanya setelah Trump membongkar semua kebijakan yang ditinggalkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat itu.
Dalam pidatonya Barack obama juga telah menuduh Trump bersalah dan bertanggung jawab atas 170 ribu kematian di Amerika Serikat akibat Covid-19, merosotnya ekonomi, dan semua kekacauan yang terjadi di masa ini.
Sementara itu, Peter Navaro sebagai penasihat perdagangan Gedung Putih mengkritik Konvensi Nasional Partai Demokrat sebagai sebuah kegagalan untuk mengakui bahwa china merupakan penyebab dari penyebaran Covid-19.
Navaro juga melontarkan sebuah tuduhan dimana ia menyebutkan bahwa Partai Demokrat dan Partai Komunis China telah memiliki kesepakatan untuk bekerjasama dalam agenda mengalahkan Donald Trump pada pemilihan (pilpres) November mendatang.
(Aditya)