METROPOSTNews.com | Berau – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan berlanjut ke Kecamatan Segah, Senin (21/02/2022) setelah sebelumnya Musrenbang digelar di Kecamatan Teluk Bayur.
Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Sri Juniarsih Mas Ketua DPRD Berau Madri Pani, Kepala Bapelitbang Berau, Seluruh Kepala OPD, 13 Kakam dan sejumlah tamu undangan.
Dalam Musrenbang tersebut, Camat Segah Noor alam memaparkan sejumlah kebutuhan prioritas yang telah diusulkan dalam e-Planning untuk pembangunan tahun 2023.
Usulan yang disampaikan ini merupakan prioritas yang perlu direalisasikan diantaranya di mana pengaspalan ke Kecamatan Segah itu menjadi prioritas di Kecamatan Segah. Dan alih status lahan serta kawasan yang menyangkut wilayah Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK).
“Kami meminta dialihkan atau dilakukan kerjasama juga terkait penanganan jalan menuju tepian buah atau Kecamatan Segah ini,” Ujar Noor Alam.
Selain itu juga ia menyebut ada usulan prioritas lain ialah pembangunan jembatan alternatif untuk menuju akses 3 kampung.
“Saat ini masyarakat kampung masih melalui jalur perusahaan atau pihak swasta, yang dimana. Alhamdulillah masih ada izin dari pihak perusahaan,” imbuhnya.
“Harapan kami tahun depan jalan menuju Kecamatan Segah ini bisa diperbaiki dan Pembangunan Jembatan alternatif penghubung 3 desa dapat terealisasi dan dibangun Pemerintah Kabupaten Berau,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menuturkan Musrenbang kecamatan ini diharapkan agar mendapatkan masukan untuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Yang memuat pembangunan daerah khususnya di tingkat kecamatan dan kampung, di mana dari berbagai usulan prioritas dan program pembangunan dari masing-masing tersebut dapat terakomodir pelaksanaannya.
“Walaupun memang sebagian ada yang bisa kita realisasikan ada yang memang belum karena memang keterbatasan anggaran dan tentu saja secara bertahap sebagai kisah kita harus terlibat aktif dalam proses perencanaan pembangunan dimulai dari tingkat Kampung Kecamatan,” tuturnya.
“Serta menindaklanjuti berbagai prakarsa untuk meningkatkan efektivitas dari partisipasi masyarakat sebagai sarana dan secara terbuka dan bersama-sama mengidentifikasi serta menentukan Prioritas pembangunan masyarakat sekaligus untuk mencapai konsensus bersama mengenai prioritas usaha kegiatan pembangunan,” sambung Sri Juniarsih Mas. (Chaidir/tim)