Dokumen Istimewa, Kantor Samsat Kelapa Dua
METROPOSTNews.com | Tangerang – Adanya kejadian dugaan uang pajak kendaraan baru di Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kelapa Dua, kabupaten Tangerang raib miliaran rupiah. Dugaan sementara beberapa pihak sengaja mengeluarkan uang tersebut untuk kepentingan pribadi.
Ojat Sudrajat dari perkumpulan Maha Bidik Indonesia berharap kepala KUPT Samsat Kelapa Dua tangerang di non aktifkan, “untuk kepentingan pemeriksaan yang katanya dilakukan oleh Inspektorat, maka alangkah baiknya kepala Samsat Kelapa Dua, untuk sementara di non aktifkan. Agar bisa lebih berkonsentrasi ke pemeriksaan,” urainya.
Dan kami menduga permasalahan ini diduga dilakukan beberapa waktu yang cukup lama, dan jika hal ini luput dari pengamatan dan pengawasan dari seorang kepala Samsat maka dapat saja dianggap lalai. Karena yang diduga digelapkan adalah uang pajak, maka ini sudah bisa masuk aph tidak dengan pengembalian.
“Dan harus ada tindakan tegas dari Pemprov Banten terhadap para pihak yang terlibat termasuk adanya dugaan unsur lalai dari kepala Samsat…..jangan karena ada hubungan keluarga dengan pihak tertentu menjadi tidak berani bertindak tegas,” tutur Ojat pada wartawan.
“ini sekaligus uji nyata bagi Inspektorat dan kepala BKD yang baru, jangan juga karena dananya sudah dikembalikan kasusnya selesai tanpa ada sanksi apapun kepada pihak pihak tersebut” kata ketua Perkumpulan Maha Bidik Indonesia pada wartawan. (Suryadi)




