Metropostnews.com-Tangerang – Jalan licin akibat adanya aktivitas “urugan” kerap menjadi masalah tersendiri.
Salah satunya jalanan menjadi licin yang berakibat bisa membahayakan pengguna jalan.
Seperti yang di informasikan salah satu wartawan media online mengenai kondisi jalanan licin akibat adanya aktivitas “urugan” di wilayah hukum Legok, kepada Kanit Lantas Polsek Legok.
Saat di konfirmasi, Kanit Lantas Polsek Legok Juntinus Silalahi yang kebetulan berada di ruang kerjanya mengatakan “Kalau ada Laka Lantas pasti saya yang dihubungi warga,” ucap nya (21/04/2024).
Seperti kita ketahui jalan raya Legok – Parung Panjang tersebut identik dengan kemacetan, kondisinya sangat memprihatinkan serta berbahaya bagi pengguna jalan raya kerap terjadi banyak kecelakaan bahkan hingga merenggut korban jiwa akibat volume kendaraan besar yang melintasi terlebih jika ditambah kondisi jalanan yang licin akibat tanah dari proyek urugan.
Kendati demikian, dari pantauan wartawan tidak ada satu pun dari petugas Satlantas Polsek Legok yang mengatur arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut bahkan Dari beberapa informasi yang didapat Dari warga dan pengguna jalan, sudah banyak pengendara motor yang tergelincir dan terjatuh karena jalan licin.
Kanit lantas Polsek Legok Juntinus Silalahi pun menyatakan mengenai jalan licin akibat pengurugan di wilayah hukumnya tersebut dirinya kurang begitu tahu akan proyek urugan tersebut.
“Siapa yang pegang urugan itu sebenernya ? tanya dong ke dalam,” pungkasnya.
Sementara, Wartawan yang berinisial MD menyampaikan bahwa dirinya menyayangkan sikp Kanit Lantas Polsek Legok yang dirasa kurang respon akan informas yang di berikan.
“Saya datang ke kantor dengan baik-baik hendak konfirmasi mengenai kondisi jalan di wilayah hukum polsek legok” Ucap MD.
Sedangkan Agung, Kapolsek Legok saat Di konfirmasi dirinya tidak berkomentar, tapi kemungkinan akan dilakukan pengecekan prihal jalan licin akibat aktivitas proyek pengurugan tersebut.
( Bintang Napitupulu)