Metropostnews.com | Lebak – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak terus memperkuat layanan kesehatan hewan melalui program pelayanan kesehatan ternak intensif. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan serta produktivitas ternak milik masyarakat.
Program tersebut menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Lebak dalam mendorong ketahanan dan kemandirian sektor peternakan lokal. Pelayanan dilakukan dengan pendekatan langsung ke lapangan agar peternak mendapatkan penanganan kesehatan hewan yang cepat, tepat, dan profesional.
“Kesehatan ternak adalah fondasi utama sektor peternakan kita. Kalau ternaknya sehat, maka ekonomi peternak ikut kuat,” ujar Kepala Disnakeswan Lebak, Febby Hardian.
Febby menegaskan bahwa Disnakeswan berkomitmen memperluas jangkauan layanan ke seluruh wilayah Lebak. “Kami akan terus mendampingi para peternak. Tugas kami memastikan mereka mendapat dukungan teknis terbaik,” katanya.
Menurutnya, penguatan layanan kesehatan ini merupakan bagian dari kontribusi pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan. Ternak yang sehat diyakini mampu menjaga stabilitas pasokan protein hewani bagi masyarakat, sekaligus menjadi pilar penting dalam mewujudkan kemandirian pangan lokal.
Dalam pelaksanaannya, pelayanan kesehatan hewan menargetkan dua komoditas utama di Kecamatan Cibadak, yaitu kerbau dan domba. Kedua jenis ternak ini merupakan sumber ekonomi penting bagi warga desa yang menggantungkan mata pencaharian pada sektor peternakan.
Program pelayanan ini difokuskan pada tiga aspek utama. Pertama, monitoring kesehatan ternak secara menyeluruh untuk mendeteksi dini potensi penyakit. Kedua, pemberian vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh ternak, terutama menghadapi musim penghujan yang rentan memicu penyakit. Ketiga, edukasi bagi peternak mengenai teknik pemeliharaan ternak yang baik, seperti sanitasi kandang, manajemen pakan, serta pengenalan gejala awal penyakit.
Kegiatan ini dirancang untuk memastikan kondisi ternak tetap sehat dan mampu mencapai produktivitas optimal, baik dari pertumbuhan maupun hasil produksi. “Ternak yang sehat diyakini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas panen ternak,” ujar Febby.
Dengan penguatan layanan kesehatan hewan ini, Disnakeswan berharap sektor peternakan Lebak dapat terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat. (Apuh)

