MetropostNews.com | Indramayu – Anggota DPR RI Komisi V, Daniel Mutaqien Syafiuddin, meminta Basarnas dan lembaga terkait untuk bersiap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi saat musim penghujan.
Menurut Daniel, curah hujan yang mulai meningkat dapat memicu berbagai bencana, seperti banjir dan tanah longsor, sehingga kesiapsiagaan menjadi hal penting.
Hal tersebut disampaikan Daniel saat menghadiri pelatihan pencarian dan pertolongan (SAR) bagi masyarakat di Aula Kopsuka, Jalan Letjen Haryono, Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (5/11/2025).
“Selama ini Basarnas sudah melakukan tugas dan fungsinya dengan baik, tapi memang masih ada yang perlu di support terutama kaitan dengan perlengkapan yang dibutuhkan,” ujar dia di lokasi.
Daniel menyampaikan, sebagai mitra kerja dari Basarnas, Komisi V DPR RI pastinya akan terus mendukung kerja-kerja Basarnas agar lebih baik dan lebih profesional.
“Kalau kita dari legislatif tentu saja dukungan yang kita beritakan dari segi anggaran,” ucapnya.
Daniel menambahkan, dalam perencanaan anggaran tahun 2026, pihaknya telah mengusulkan penambahan dana untuk Basarnas.
Di sisi lain, pihaknya juga memuji Basarnas yang menggelar pelatihan di bidang pencarian dan pertolongan kepada masyarakat di Kabupaten Indramayu.
Ia menyampaikan, bencana tidak bisa diprediksi kapan dan di mana akan terjadi. Masyarakat pun sering kali panik dan bingung harus berbuat apa saat bencana itu terjadi.
Sehingga pelatihan ini sangat penting untuk kesiapan warga. Termasuk mendukung upaya SAR dari Basarnas ketika ada musibah yang mengancam nyawa.
Daniel juga berpesan kepada Basarnas untuk tetap bersiap apabila terjadi situasi darurat.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya bencana. Seperti tidak merusak alam, tidak membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya.
“Karena bencana-bencana itu biasanya karena faktor manusianya yang tidak dapat menjaga lingkungan. Jadi untuk semuanya kita sama-sama menjaga lingkungan untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi,” ujarnya.
(Arrie tharina)

