METROPOST1.COM, CIREBON — PT KAI Daop 3 Cirebon akan menerapkan tarif baru untuk layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp105.000 menjadi Rp 85.000 untuk setiap pemeriksaan. Hal tersebut disampaikan Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Kamis (8/4/21).
“Penurunan tarif ini berlaku mulai 9 April 2021 di seluruh stasiun yang melayani pemeriksaan Rapid Test Antigen,” kata Suprapto.
Dikatakannya, di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, layanan pemeriksaan Rapid Test Antigen terdapat di Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang dan tersedia di 43 stasiun lainnya.
KAI memberikan alternatif bagi para calon pelanggan kereta api yang ingin melakukan pemeriksaan atau screening Covid-19 di stasiun dengan harga yang terjangkau baik melalui Rapid Test Antigen maupun GeNose C19.
“Sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 12 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 27 Tahun 2021, masa berlaku hasil negatif rapid test Antigen adalah 3×24 jam sejak dilakukan pengambilan sampel,” kata Suprapto.
Suprapto menambahkan, KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen untuk memastikan seluruh pelanggan KA Jarak Jauh telah memenuhi persyaratan yang telah diatur pemerintah. Jika ada yang tidak sesuai, maka dilarang melanjutkan perjalanan dan tiket akan dibatalkan.
Dijelaskannya, Untuk dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas. Layanan Rapid Test Antigen merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta pihak-pihak lainnya.
“KAI Daop 3 Cirebon selalu mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan screening deteksi Covid-19, khususnya pada moda transportasi Kereta Api guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
(Cepi)