METROPOST1.COM, Cirebon — Pemkab Cirebon melaunching tempat isolasi terpadu Rusunawa UGJ bagi pasien Covid-19 di Rusunawa Yayasan Pendidikan Sunan Gunung Jati (YPSGJ) Cirebon bersama YPSGJ dan Dinas Kesehatan di Desa Sampiran, Kec Talun, Kab. Cirebon, Jum’at (13/8/21).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag mengapresiasi pihak YPSGJ atas peran serta dalam penanganan Covid-19 di Kab Cirebon yang telah meminjamkan bangunan Rusunawa untuk dijadikan tempat isolasi terpadu.
“Dengan adanya tempat ini, kami merasa gembira karena penanganan Covid-19 di Kab. Cirebon akan lebih maksimal,” kata Bupati Imron.
Ditunjang dengan fasilitas lengkap, lanjutnya, Rusunawa tersebut sangat layak untuk menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19.
Sementara itu, Ketua YPSGJ, Dadang Kasidin melalui staf tenaga ahli, Prof. Dr. Suherli menyampaikan gedung Rusunawa tersebut merupakan asrama mahasiswa. Namun karena saat ini mahasiswa belajar secara online jadi tidak dipergunakan.
“Untuk kepentingan masyarakat, Kami pinjamkan kepada Pemkab Cirebon secara gratis dalam membantu upaya penanganan covid-19,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni, SKM, M.Kes mengatakan, Rusunawa milik Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Cirebon sudah bisa digunakan untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan maupun tidak bergejala.
“Dengan adanya tempat isolasi terpadu ini diharapkan warga yang positif Covid-19 bisa terpantau dalam hal penanganannya,” harapnya.
Dijelaskannya, terkait biaya dalam penggunaan Rusunawa tersebut, menurutnya, disiapkan melalui anggaran penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon. (Cepi)