Metropostnews.com – Tahun 2022 merupakan babak baru dalam perjalanan bermusik Jalabiya. Band asal Pondok Gede – Kota Bekasi yang mengklaim warna musik mereka dengan sebutan Easy Pop, atau musik yang terdengar easy listening dengan nuansa Britpop dan Pop Alternatif era 90 sampai 2000 an ini, melakukan perombakan skuad.
Jika disimak dari lagu orisinil mereka, The Stone Roses, Morissey, The Charlatans dan sederet band Britpop 90an lainnya sangat mempengaruhi musik dari Jalabiya. Tentu kita ingat di era 90an ada beberapa band seperti Rumah Sakit,Pure Saturday, Cherry Bomshell yang menjadi bagian dari band Britpop ala kearifan lokal.
Balik ke Jalabiya awal berdiri 2019 hingga penghujung 2021, Jalabiya beranggotakan tiga orang personil, diantaranya Angga (vocal/gitar), Pepi (bass/back vocal) dan Igin (drum). Pada periode tersebut, Jalabiya telah melahirkan beberapa karya dengan format single yang mereka rilis via digital platform. Merasa kurang maksimal disetiap penampilan, maka awal tahun 2022 terjadi pergeseran formasi dan penambahan personil.
Maka didapuklah Pepi sebagai vokalis utama yang sebelumnya diisi oleh Angga, sedangkan Angga tetap fokus sebagai gitaris. Kekosongan posisi bass diisi oleh Ejha dan kemudian Dodi dipercaya sebagai gitaris pendamping Angga.
Kedua personil baru yaitu Ejha dan Dodi, tak lain adalah orang yang sempat tergabung didalam kumpulan ini, jauh sebelum nama Jalabiya diusung.
Nama Jalabiya sendiri diambil dari salah satu kudapan khas masyarakat Betawi, yang biasa dihidangkan sebagai pelengkap di saat minum kopi. Notabene para personil Jalabiya memang bertumbuh dengan kultur Betawi yang sangat kental.
Dengan format baru ini Jalabiya akan terus berusaha menghadirkan karyanya. Dan tentunya tetap menjaga warna musik yang diusung selama ini.***