MetropostNews.com | Tangerang – Ditengah masih banyaknya kebutuhan dasar masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapat evaluasi kinerja OPD di hotel berbintang Bandung dengan anggaran Rp900 juta. Kegiatan ini diklaim efisien, namun urgensi serta manfaat langsungnya bagi publik dipertanyakan.
Ketua panitia kegiatan, Fahmi, menegaskan bahwa tanggung jawab kegiatan berada pada Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, yang juga menyetujui rencana pelaksanaan rapat tersebut.
Anggaran Rp900 juta tersebut dialokasikan untuk Rp400 juta sewa hotel selama dua hari tiga malam, Rp100 juta dekorasi panggung dan genset, serta Rp400 juta event organizer (EO). Panitia menyebut nilai ini jauh lebih kecil dibandingkan kegiatan serupa sebelumnya yang mencapai miliaran rupiah.
Namun di sisi lain, masyarakat menilai klaim efisiensi tersebut belum sebanding dengan prioritas kebutuhan publik. Dengan anggaran ratusan juta rupiah, pemerintah daerah dinilai seharusnya dapat memperbaiki jalan lingkungan yang rusak, menambah fasilitas puskesmas, memperkuat layanan pendidikan, atau mendukung penanganan sampah dan banjir yang masih menjadi keluhan warga.
Meski panitia menegaskan kegiatan telah sesuai prosedur, disetujui Sekda, dan tertuang dalam APBD Perubahan 2025, publik menilai legalitas belum cukup menjawab pertanyaan soal kepatutan, urgensi, dan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.
(Rediana/Reggy)

