
MetropostNews.com| Indramayu- Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu ( STI ) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Indramayu, Jalan Golf No. 01 Kelurahan Lemahmekar Kecamatan Indramayu, menuntut kepastian hak atas tanah yang mereka perjuangkan selama lebih dari tiga dekade.Pada Rabu 12/03/2025
Dengan membawa spanduk dan berorasi lantang, sekitar 300 petani menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kinerja BPN yang dinilai lamban dalam menyelesaikan sengketa lahan.
Ketua Serikat Tani Indramayu ( STI ) , Bung Kring atau Mas Damuri, dalam orasinya menegaskan bahwa perjuangan ini sudah berlangsung sejak zaman kakek-nenek mereka, namun hingga kini belum ada kepastian hukum atas tanah yang mereka garap.
“Kami datang bukan sekadar bertanya, tetapi menuntut kejelasan! BPN seharusnya menjadi solusi bagi rakyat, bukan justru membiarkan masalah ini berlarut-larut,” tegas Bung Kring alias Damuri di hadapan para demonstran.
Para petani juga mengkritik BPN Indramayu yang mereka nilai tidak proaktif dalam menyelesaikan persoalan agraria. Salah satu orator aksi menekankan bahwa BPN memiliki kewajiban untuk melayani rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, bukan membiarkan tanah mereka terus diklaim tanpa kepastian.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua BPN Indramayu, Drs. Fredy Marfin, M.Si., menyatakan bahwa pihaknya siap berdialog dan mencari solusi bersama para petani.
“Kami memahami keresahan mereka. Kami akan berkoordinasi lebih lanjut untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Fredy Marfin.
Meskipun berlangsung dengan penuh semangat, aksi unjuk rasa ini tetap berjalan dengan tertib dan damai. Para petani berharap agar tuntutan mereka segera ditindaklanjuti dan pemerintah memberikan solusi nyata atas persoalan agraria yang telah mereka hadapi selama puluhan tahun.
( T Ragil )