
Metropost1.com -Tentu kita akan asing dengan nama Agustinus Gusti Nugraha tapi akan familiar jika mendengar nama Nugie, ya pria kelahiran Jakarta, 31 Agustus 1971 ini semasa kecil pernah memenangkan Lomba penyanyi lagu anak- anak pada tahun 1984 dan mengeluarkan album anak – anak dengan nama Gusti Embut.
Namun dalam masa pencariannya semasa remaja dia menjadi penyiar radio SK membawakan acara SKmerock, disinilah dia bertemu dengan beberapa orang yang akan menjadi personilnya antara lain Alex Kuple,Joe, Sigit Tp dan Daniel Iman lalu terbentuk HI-JACK yang kemudian berganti nama menjadi ALV seiring dengan masuk nya Nito.
Saat Nugie membuat album, ALV menjadi band pengiring nya, dan kesuksesan musik Altenative tanah air pada saat itu dimulai (di album ini Ridho “slank” masih menjadi Gitar Sound Designer).
Euphoria Grunge di era 90an ikut meramaikan blantika musik indonesia pada saat itu, Nugie menjadi superstar grunge melalui trilogi BUMI 1995, AIRÂ 1996, UDARA 1998 diproduksi Aquarius Musikindo, tentu para remaja angkatan 90an masih ingat klip video yang wara wiri di MTV seperti lagu Tertipu, Teman Baik Atau Burung Gereja. Album BUMI menjadi mahakarya album untuk alternative rock tanah air saat itu. Karakter vokal Nugie dengan gaya bernyanyi seperti Eddie Vedder dan musik yang terinfluence Seattle sound menjadikan Nugie Sebagai sosok yang di idolakan para pecinta musik alternative 90an. dan Trilogi ini cukup sukses membawa Nugie ke blantika musik Indonesia, namanya semakin berkibar. Dalam aksi panggung nya Nugie selalu memanjat tiang stage juga melakukan crowd dan moshing dengan penonton.
Keinginan Nugie berkarier di dunia musik sempat tidak direstui oleh sang ayah, yaitu A.R. Djuano. Ayahnya mengharapkan Nugie menyelesaikan kuliahnya. dengan dukungan sang kakak, Katon Bagaskara, Nugie terus bermusik. Menurut salah satu x-personil Nugie di album trillogi juga rekan satu band di ALV yaitu Alex Kuple, mengatakan untuk proses album bersejarah tersebut dirampungkan distudio milik Raidy Noor Yaitu MPR Studio dan Gins Studio.
Hit dalam album-album Trilogi tersebut antara lain Tertipu, Putri, Teman Baik, Burung Gereja, Crayon, dan Pembuat Teh. Lama tidak ada kabar lantas nugie kembali berkarya pada tahun 2004 silam dengan album bertajuk Bahagia. Dan single pertama adalah “Bisa Lebih Bahagia”.
Setelah sukses menyanyi solo, Nugie kemudian menjadi vokalis grup ALV Band, yang terdiri atas Joe (gitar), Alex Kuple (bas), Nito Septian (gitar), dan Gerry Herb (drum).
Nugie dan teman-teman bandnya telah lama berkenalan sejak ia masih menjadi penyiar di radio Suara Kejayaan di Jakarta bahkan mereka menjadi pengiring di album trilogi.
Pada November 2001, album perdana bertitel ALV dirilis dengan mengandalkan lagu “Tak Kasat Mata”.
Album ini tidak begitu sukses di pasar, meski tidak gagal total juga sih…
Akhirnya ALV mencoba lagi dengan merilis album kedua pada 2003 bertajuk “Senyawa Hati”. Salah satu single dalam album ini adalah Terancam Punah, namun seperti judul single mereka di album kedua, akhirnya grup band ini memutuskan bubar pada 2005, sangat di sayangkan.
Kini Nugie aktif sebagai penggiat sosial dan lingkungan hidup, menikmati kehidupan nya dengan bersepeda seperti terlihat di media sosial instagramnya.
Selain Nugie, salah satu personil paling dikenal dari Nugie Trilogi dan Alv Band adalah sosok basis serba bisa yaitu Alex Kuple yang banyak berkolaborasi dengan musisi tanah air.
“Pengalaman paling seru waktu era 90an itu saat shooting di MTV Singapore, untuk acara MTV Loud kalo gak Salah, tapi akustikan.” Kenang Alex kepada metropost1.com. saat di hubungi prihal pengalaman nya bersama Nugie.
” waktu itu Settingnya mirip MTV Unplugged. Itu sekitar tahun 95 waktu lagu Tertipu lagi hits banget. Sama 96 waktu jadi pembuka Foo Fighters di MTV Alternative Nation Festival di Jakarta” tambahnya.
Tidak banyak musisi 90an yang masih tetap eksis di era milenial ini, mungkin untuk generasi 90an akan tetap mengenang Nugie trilogi dan alv Band.
Semoga mereka masih terus berkarya.
“Eksistensi musisi adalah berkarya makanya aku juga teman-teman masih terus berkarya sampai tua selama masih bisa bikin lagu ya bikin lagu” tutup Alex.
-Andrian-