METROPOSTNews.com | Indramayu – Sejumlah warga Tani Blok Carik Desa Telagasari Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu merasa bingung karena banyaknya Varietas padi dengan kualitas unggul tapi dari jumlah Varietas padi unggul akhirnya kata sepakat anggota kelompok Tani Sriwijaya menanam Varietas padi Ciherang dan Inpari 42.
Seperti dikatakan oleh Anggota Kelompok Tani Sriwijaya Blok Carik Desa Telagasari memberikan penjelasan seputar tanaman Varietas Ciherang dan Inpari 42, keunggulan dan keuntungan dari menanam padi Ciherang ada keuntungan tersendiri diantaranya selain dapat ditanam berbagai iklim berbeda Padi Ciherang juga sangat tahan terhadap berbagai jenis hama dan penyakit seperti Wereng Coklat biotipe 2 serta 3 bahkan bakteri hawar daun strain III dan IV..

Sedangkan keunggulan Inpari 42 memiliki umur Tanaman hanya 112 HSS ( Hari Setelah Semai ) bentuk tegak tinggi 93 Cm sedangkan daun bendera tegak bentuk gabahnya ramping, warna kuning jerami mudah rontok tahan rebah dan Nasinya kalau dimasak rasanya pulen.
“Potensi hasil padi Inpari 42 adalah 10,58 ton/ ha rata rata hasil 7,11ton / ha” jelas Karyono Anggota Kelompok Tani Sriwijaya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Rasta, “Kedua Varietas padi Ciherang dan Varietas padi Inpari 42 blok Carik Kelompok Tani Sriwijaya memang sudah mulai tanam bahkan sekarang mulai pemupukan biasanya tahun kemarin Pupuk Bersubsidi sangat sulit didapatkan tapi sejak terpilihnya Bupati Indramayu dan janji kampanye Bupati terpilih untuk memudahkan dan meringankan beban petani” ungkapnya.
“Semua kebutuhan masyarakat tani sangat mudah didapatkan seperti Pupuk Bersubsidi Urea sekarang mudah didapatkan, dalam kelompok Tani Sriwijaya blok carik juga tersedia
masyarakat tani Desa Telagasari sangat puas atas perhatian dari Bupati Indramayu yang Baru Hj Nina Agustina” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Balai penyuluhan Pertanian melalui Admin PPL Onilah membenarkan bahwa musim tanam bulan Januari untuk Kelompok Tani Sriwijaya Blok Carik Desa Telagasari sekarang sudah mulai pemupukan, sedangkan Varietas padi yang ditanam adalah Ciherang dan Inpari 42 adapun kendala yang dihadapi warga tani sekarang adalah tikus.
“Hal itu sudah saya antisipasi dengan membentuk gropyokan sedangkan primadona tanam adalah Urea bersubsidi Tersedia penuh Kebijakan Bupati Indramayu tidak setengah hati semua tercurah untuk memperhatikan masyarakat tani.” Jelasnya. (Â OTONG )

